KEWAJIBAN MEMBALAS KEBAIKAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Dalam hidup ini sangatlah sering kita memperoleh bantuan dan
kebaikan dari orang lain yang kita kenal atau tidak. Orang yang berbuat baik
telah menunjukkan tanda kemuliaan dan kebaikan hatinya, meskipun ada juga
beberapa yang mungkin berbuat baik
karena pamrih.
Adalah sangat dianjurkan untuk berterima kasih atas kebaikan
orang lain. Tidaklah kita melihat besar kecil kebaikan itu
tapi lihatlah bagaimana seseorang telah memberikan perhatian kepada kita dengan
suatu pemberian atau kebaikan.
Ketahuilah bahwa membalas
kebaikan seseorang adalah juga merupakan kebaikan dan sangat dianjurkan.
Selain itu, terima kasih kita kepada seseorang yang telah berbuat baik atau
membantu kita adalah juga merupakan bagian dari wujud syukur kita kepada Allah
Ta’ala.
Rasulullah bersabda : “Laa yasykurullaha man laa
yasykurunnaas”. Tidak bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima
kasih kepada manusia (H.R Imam Ahmad)
Cara yang dianjurkan untuk membalas kebaikan adalah dengan
sesuatu yang lebih baik. Bisa berupa tenaga, pikiran dan bisa pula berbentuk
materi. Dan yang lebih penting lagi adalah mendoakan orang yang telah berbuat
baik kepada kita. Allah berfirman : Dan apabila kamu dihormati dengan suatu
(salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
atau balaslah (penghormatan itu yang
sepadan) denganya. Sungguh Allah memperhitungkan segala sesuatu (Q.S an
Nisa’ 86)
Rasulullah bersabda : “Barangsiapa telah berbuat kebaikan
kepadamu maka balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak mendapati apa yang
dapat membalas kebaikannya itu maka berdoalah untuknya hingga
engkau menganggap bahwa engkau benar benar telah membalas kebaikannya” (H.R
Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Imam Ahmad dan juga ahli hadits yang
selainnya).
Diantara doa yang diajarkan Rasulullah untuk membalas
kebaikan seseorang adalah : “Jazakallahu
khairan” Semoga Allah membalas (kebaikan) mu dengan kebaikan. (H.R
Imam at Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Sungguh sangat dianjurkan untuk berdoa dengan lafazh ini
karena ini adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah. Ketahuilah bahwa lafazh
doa ini bersifat umum yaitu bermakna kebaikan di dunia dan di akhirat. Doa ini
juga mengandung makna bahwa kita mengharapkan balasan kebaikan dari Allah
terhadap orang yang telah berbuat baik kepada kita. Dan bila balasan kebaikan
itu datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala maka pastilah berupa balasan yang
lebih baik, lebih banyak dan lebih berkah.
Saya menasehati diri saya dan juga mengharapkan saudara saudara saya agar berusaha membalas
kebaikan orang lain sekecil apapun. Ucapkanlah terima kasih kepadanya,
bersyukurlah kepada Allah dan doakan dia agar mendapat balasan kebaikan dari
Allah Ta’ala.
Wallahu a’lam. (104)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar