KEDERMAWANAN KELAS TINGGI
Oleh : Azwir B. Chaniago
Syaikh Abdul Aziz bin Baz (wafat tahun 1999 M), Ulama besar
Saudi, bekas Mufti Umum Kerajaan Saudi Arabia, pada suatu kali memberi cek
senilai 2.000 rial kepada seorang miskin untuk membantu kesulitannya membayar
hutang. Sebelum cek diuangkan, orang
miskin ini memalsukan cek tersebut dengan merubah nilai cek yaitu menambah satu
angka nol sehingga jadilah cek itu bernilai sebesar 20.000 rial.
Waktu cek ini diuangkan ternyata Bank dapat mendeteksi bahwa nominal cek telah dirubah. Pihak Bank
lalu memberi tahu Syaikh lewat telepon bahwa cek yang baru beliau buka yaitu
nomor sekian sekian telah dipalsukan nominalnya. Syaikh minta agar orang itu dihadapkan
kepada beliau.
Setelah bertemu orang ini maka Syaikh menanyakan berbagai
hal kenapa orang ini memalsukan cek yang telah diberi oleh Syaikh. Lalu orang
ini menjelaskan semua hal tentang keadaan dirinya serta kebutuhannya.
Setelah mendengar
penjelasan orang ini, apakah Syaikh bin Baz marah atau berlaku kasar terhadap si pemalsu cek
ini. Atau membatalkan pemberiannya. Ternyata tidak. Sungguh mengagumkan apa
yang beliau lakukan. Beliau minta kepada sekretaris pribadi beliau : Tulislah
cek yang baru untuk orang ini sebesar 20.000 rial. Beliau melanjutkan
perkataannya : nampaknya orang (miskin) ini membutuhkan sejumlah 20.000 rial itu.
Itulah kedermawan kelas tinggi. Lalu bagaimana dengan
kedermawanan kita. Dan bagaimana pula sikap kita jika hal ini juga terjadi pada
diri kita.
(Dinukil dari Kitab Akhlak Syaikh bin Baz, oleh Abdul Aziz
bin Muhammad as Sadhan)
Wallahu A'lam (097)
Wallahu A'lam (097)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar