JANGAN MINTA UJIAN ATAU COBAAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Seseorang yang ditimpa
suatu musibah, ujian atau cobaan haruslah diterima dengan sikap sabar dan
berbaik sangka kepada Allah. Ketahuilah bahwa ujian atau cobaan yang diterima
dengan sabar merupakan satu jalan untuk menghapus dosa seorang hamba.
Ini adalah berita gembira untuk
seorang hamba yang sedang mendapat ujian atau cobaan jika mereka menerima
dengan sabar. Rasulullah bersabda : “Tidaklah seorang Muslim ditimpa
keletihan, penyakit, kesedihan, gangguan, kegundah gulanaan hingga duri yang
menusuknya melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari
kesalahan kesalahannya” (H.R Imam Bukhari dari Abu Hurairah).
Namun demikian, seorang hamba janganlah berani berdoa untuk
minta ujian atau cobaan. Apalagi minta siksa disegerakan di dunia. Sungguh tidak ada jaminan bahwa dia bisa sabar
menerimanya. Sangat dianjurkan kalau berdoa mintalah kebaikan dan keselamatan
di dunia dan di akhirat.
Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah pernah menjenguk seorang
muslim yang sakit parah, dalam keadaan lemah tak berdaya bagai seekor anak
burung. Rasululah bertanya kepadanya : Apakah kamu pernah berdoa dan memohon
sesuatu kepada Allah ?
Orang ini menjawab : Iya saya pernah berdoa wahai Rasulullah
dengan doa : Ya Allah apa yang akan engkau siksakan kepadaku di akhirat,
segerakanlah siksa itu di dunia. Rasulullah bersabda : “Subhanallah, kamu tidak
akan sanggup. Mengapa kamu tidak berdoa : Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan di akhirat serta jagalah kami dari api neraka”. Kata Anas : Maka
Rasulullah berdoa untuk orang itu, lalu Allah menyembuhkannya. (H.R Imam
Muslim).
Insya Allah bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar