KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN RAMADHAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Muqaddimah
Sungguh kita telah mendapat nikmat yang sangat banyak dari
Allah Ta’ala. Nikmat terbesar adalah nikmat iman, islam dan nikmat
hidayah. Ada lagi nikmat yang besar dan
agung serta wajib kita syukuri yaitu
ketemu dengan bulan Ramadhan. Alhamdulillah kita
diberi pula hidayah, kesehatan dan kekuatan untuk mengisinya dengan amal amal
shalih yang insya Allah lebih baik daripada Ramadhan tahun tahun yang lalu.
Kita bermohon kepada Allah agar dipertemukan pula dengan Ramadhan yang akan
datang.
Dalam menjalani kehidupan ini, kita telah melewati banyak
sekali bulan Ramadhan, mungkin ada yang sepuluh kali, dua puluh kali bahkan ada
yang sudah limapuluh kali atau lebih. Kita berusaha dan selalu bermohon kepada
Allah agar mampu melaksanakan ibadah Ramadhan kita tahun ini lebih baik dari
tahun tahun yang lalu. Ketahuilah bahwa jika amalan Ramadhan kita tahun ini
kurang dari tahun yang lalu maka itu adalah sebesar besar kerugian yang tak
mungkin kita jangkau lagi. Siapa tahu, ini adalah Ramadhan yang paling akhir
dalam kehidupan kita, Allahu a’lam.
Kenapa ada Ramadhan.
Allahhu a’lam. Allah mendatangkan Ramadhan setiap tahunnya
kepada kita adalah semata mata karena kasih sayang Allah
yang demikian besar bagi kita. Kenapa
dikatakan demikian, karena :
Pertama : Allah Mahamengetahui bahwa kita ini banyakdosa, banyak melakukan maksiat.
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits qudsi : Ya ‘ibaadii innakum
tukhthi-uuna bil laili wan nahaar.
Wahai hamba hamba-Ku kalian semuanya
melakukan kesalahan pada malam dan siang hari. H.R Imam
Muslim).
Rasulullah juga bersabda
: Kullubni adam khaththa’ wa khairul khaththainat tawwaabun. Setiap anak Adam banyak
berbuat dosa dan sebaik baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.
(H.R Imam at Tirmidzi)
Oleh karenanya Allah datangkan Ramadhan sehingga kita bisa mendapat
banyak kesempatan minta ampun dan
bertaubat dan sungguh doa doa orang yang berpuasa lebih mudah diijabah oleh
Allah.
Bahkan dengan berpuasa di bulan Ramadhan insya Allah dosa
dosa kita telah diampuni. Sungguh Rasulullah bersabda : Man shaama ramadhaana
iimanan wahtishaaban ghufira lahu maa taqaddama min dzambih” Barangsiapa
berpuasa pada
bulan Ramadhan dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka diampuni
dosa dosanya yang telah lalu (H.R Imam Bukhari)
Kedua : Allah Maha mengetahui bahwa amal ibadah kita masih sangat sedikit.
Oleh karenanya Allah datangkan Ramadhan
sehingga kita dapat kesempatan untuk beribadah lebih banyak. Dan dengan kasih
sayang Allah pula maka pahala amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini dilipat gandakan. Bahkan pada bulan Ramadhan kita diberi lailatul qadr, sehingga kita
diberi kesempatan untuk meraih pahala ibadah satu malam lebih baik dari pahala
ibadah seribu bulan.
Ramadhan adalah bulan yang mulia.
Pertama : Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat agung. Perhatikannlah bahwa
sungguh jumlah bulan disisi Allah adalah dua belas. Tetapi nama bulan yang disebutkan Allah dalam al Qur an secara jelas
hanya satu yaitu bulan Ramadhan. Allah
berfirman : “Syahru ramadhaana ladzi unzila fiihil qur’an, hudallinnasi wa
baiyinaatin minal hudaa wal furqan” Bulan Ramadhan
adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al Qur an, sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang haq dengan yang bathil) Q.S al
Baqarah 185. Ini adalah satu bukti bahwa bulan Ramadhan itu dimuliakan Allah.
Kedua : Bulan Ramadhan disebut mulia karena pada bulan Ramadhan
diturunkan al Qurannul Kariim. Al Qur an yang mulia. Kemuliaan al Qur an
adalah diturunkan kepada manusia yang
mulia diantara manusia yaitu Muhammad Salallahu ‘alaihi wasallam.
Melalui malaikat yang mulia diantara para Malaikat yaitu
Jibril ‘alaihis salaam. Diturunkan pada bulan yang mulia
yaitu Ramadhan dan pada malam yang mulia yaitu lailatul
qadar.
Ketiga : Semua
amal untuk melaksanakan rukun Islam ada pada bulan Ramadhan kecuali ibadah
haji. Pada bulan Ramadhan, ibadah shalat ada dan diutamakan, ibadah puasa ada bahkan diwajibkan, zakat, infak dan
sedekah ada dan sangat diajurkan, baca al Qur an ada juga sangat diajurkan,
qiyamul lail ada, i'tikaf ada, umrah ada dan bernilai tinggi dan juga ibadah ibadah lainnya.
Bahkan semuanya dilipat gandakan pahalanya. Semuanya ini adalah juga merupakan kemuliaan bulan Ramadhan.
Kenapa disebut bulan berkah.
Apa itu berkah. Berkah, secara bahasa bermakna berkembang,
bertumbuh dan juga bermakna kebahagiaan. Makna berkah yang lainnya adalah
kebaikan yang banyak dan terus menerus berada dalam kebaikan.
Jadi orang mendapat berkah bermakna dia berada dalam kebaikan
yang banyak dan terus menerus mendapatkan kebaikan itu sehingga mengantarkannya
kepada kebahagiaan. Kebahagiaan yang dimaksud adalah untuk dunia dan
akhiratnya. Sungguh Ramadhan adalah bulan penuh berkah karena :
Pertama : Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan berkah karena Nabi yang
bersabda : Ataakum syahrul mubbarrak. Telah datang kepada kalian bulan yang
penuh berkah. Bulan yang memiliki kebaikan yang banyak dan kebaikan itu terus menerus
ada.
Kedua : Bulan Ramadhan disebut bulan berkah karena memang banyak memberikan
berkah atau kebaikan kepada umat Islam. Jika kita bandingkan keadaan umat Islam
di bulan Ramadhan dan dengan di luar
Ramadhan maka kita akan melihat keberkahan itu, sebagian diantaranya :
1. Sebelum Ramadhan banyak orang yang tidak melakukan
shalat wajib, lalu begitu masuk ramadhan dia mulai shalat. Inikan berkah.
2. Sebelum Ramadhan banyak orang yang tidak shalat ke Masjid, lalu begitu masuk ramadhan
masjid jadi penuh. Paling tidak di awal awal Ramadhan. Ini juga berkah.
3. Sebelum Ramadhan mungkin ada orang yang jarang baca al
Qur an. Tapi begitu Ramadhan datang sangatlah banyak orang yang membaca dan
mengkhatamkan al Qur an. Ini juga berkah.
4. Sebelum Ramadhan banyak orang yang tidak bersedekah.
Tapi begitu datang Ramadhan sangat banyak orang yang berinfaq, bersedekah,
berzakat paling tidak mengeluarkan zakat fitrah. Ini juga berkah.
5.
Sebelum Ramadhan banyak orang yang hasad. Tapi begitu
Ramadhan datang maka hasad akan sangat berkurang meskipun belum hilang sama
sekali. Ini juga berkah.
6. Sebelum Ramadhan banyak orang yang senang ghibah atau
bergunjing. Tapi begitu Ramadhan datang maka majlis ghibah dan ghibahtainment
bisa berkurang. Ini juga berkah.
7. Sebelum Ramadhan banyak orang suka emosi dan mudah marah. Tapi begitu Ramadhan
datang maka orang orang menjadi semakin sabar. Ini juga berkah.
8.
Sebelum Ramadhan sedikit orang yang senantiasa
berdzikir. Tapi begitu datang Ramadhan maka terlihat banyak orang orang yang
selalu berdzikir. Ini juga berkah.
9. Sebelum Ramadhan banyak orang yang jarang mengikuti
kajian atau mendengarkan ceramah agama. Tapi begitu Ramadhan datang maka orang
orang menjadi semakin banyak mengikuti kajian dan ceramah agama. Ini juga berkah.
1 Sebelum Ramadhan tidak banyak orang yang bisa berkumpul dan makan bareng bersama keluarga.
Tapi begitu Ramadhan datang maka orang orang punya kesempatan lebih banyak untuk
berkumpul dan makan bersama keluarga, minimal waktu sahur. Ini juga berkah.
Tapi satu hal penting
yang penting dan perlu kita ingat adalah bahwa keutamaan, kemuliaan, keberkahan
dan segala kelebihan Ramadhan tidak akan bisa kita peroleh, kalau kita tidak
berusaha mengambilnya. Caranya adalah dengan berusaha mengisi Ramadhan itu
dengan amal amal shalih, ikhlas karena
Allah dan dilakukan sebagaimana yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah
salallahu ‘alaihi wasallam.
Allahu a’lam. (105)