BENTENGI DIRIMU DARI
API NERAKA DENGAN BERSEDEKAH
Disusun oleh : Azwir B.
Chaniago
Sungguh, hamba hamba Allah
AMAT SANGAT TAKUTNYA PADA API NERAKA. Oleh sebab itu setiap saat hamba hamba
Allah selalu berdoa agar selamat di dunia dan selamat di akhirat dan DILINDUNGI
DARI API NERAKA, yaitu sebagaimana doa yang disebutkan dalam firman Allah Ta'ala :
رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S al Baqarah 201).
\Ini adalah doa agar diselamatkan dari api neraka. Ini mencakup permohonan kepada Allah agar dijauhkan dari sebab sebab masuk neraka seperti melakukan hal hal yang diharamkan dan dosa. (Syaikh Abdur Razzaq al Badr, Syarah Doa).
Selain itu ketahuilah bahwa hamba hamba Allah juga harus berusaha mencari sebab yang akan MEMBENTENGI DIRINYA dari neraka diantaranya dengan sedekah yaitu sebagaimana dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi wa Sallam :
عَنْ
عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ ذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
النَّارَ فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ ثُمَّ ذَكَرَ النَّارَ
فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ قَالَ شُعْبَةُ أَمَّا مَرَّتَيْنِ
فَلَا أَشُكُّ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ
تَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
Dari Adi bin Hatim radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah menyebutkan tentang neraka, kemudian berlindung diri darinya dan mengekspresikan dengan wajahnya. Kemudian menyebutkan neraka lalu berlindung diri darinya dan mengekspresikan dengan wajahnya. Kemudian menyebutkan neraka dan berlindung diri darinya dan mengekspresikan dengan wajahnya. Syu’bah berkata: kemungkinan dua kali, lalu saya tidak ragu.
Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Hindarkan dirimu dari neraka walaupun hanya dengan (sedekah) separoh butir kurma, jika tidak ada maka dengan tutur kata yang baik. (Muttafaq 'alaih)
Dalam redaksi Imam Muslim, disebutkan :
مَنِ
اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَتِرَ مِنَ النَّارِ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ
فَلْيَفْعَلْ
Siapa di antara kalian yang mampu membentengi diri dari neraka walau dengan separoh butir kurma hendaknya ia lakukan.
Rasulullah bersabda : “Ittaqun naara walau bisyiqi tamratin fain lam tajiduu fa bikalimatin thaiyibah”. Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma. Apabila tidak mendapatinya maka ucapkanlah kalimat yang baik. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Dan juga dalam hadits yang lain, Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam juga menjelaskan tentang SEDEKAH SEBAGAI PERISAI DARI API NERAKA, yaitu sebagaimana sabda beliau :
وقال صلى الله عليه وسلم : صَدَقَةُ
السِّرِّ تُطْفِىءُ غَضَبَ الرَّبِّ وَصَدَقَةُ العَلاَنِيَةِ جُنَّةٌ مِنَ
النَّار.
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wasallam bersabda : Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka
Allah dan sedekah secara terang-terangan merupakan perisai dari neraka. (H.R
Ath Thabrani).
Oleh karena itu hamba hamba Allah sangatlah dianjurkan bersedekah untuk membentengi diri dari api
neraka. Bahkan bersedekah atau berinfak
dianjurkan dalam keadaan sempit
maupun lapang. Allah Ta'ala berfirman :
الَّذِيْنَ
يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ ۚ
(Orang yang bertakwa yaitu) orang
yang berinfak baik di waktu lapang maupun diwaktu sempit. (Q.S Imran
134).
Syaikh as Sa’di berkata tentang ayat ini
: Yaitu pada saat keadaan mereka sedang sulit atau keadaan mereka
sedang lapang. Bila mereka lapang maka mereka (orang yang takwa ini) akan
berinfak lebih banyak. Apabila mereka sedang kesulitan mereka tidak menganggap
remeh suatu kebaikan walaupun hanya (berinfak) sedikit (Tafsir Karimur
Rahman).
Wallahu A'lam. (3.473).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar