Jumat, 07 Februari 2025

BERUSAHA MENJADI ORANG BERILMU DAN JANGAN BODOH

 

BERUSAHA MENJADI ORANG BERILMU DAN JANGAN BODOH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, syariat Islam menyuruh umatnya menjadi orang berilmu bahkan belajar ilmu menjadi wajib. Rasulullah Salallahu 'alaihi wasallam bersabda :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Belajar ilmu   wajib bagi setiap muslim. (H.R  Imam Ahmad dan Ibnu Majah).

Bahwa ilmu yang wajib dipelajari terutama  sekali adalah ilmu syariat dan tentu juga ilmu ilmu lainnya yang bermanfaat bagi kaum muslimin. 

Satu ungkapan yang cukup masyhur menyebutkan bahwa : “Untuk mendapatkan dunia kita butuh ilmu, untuk mendapatkan akhirat kita butuh ilmu. Dan untuk mendapatkan keduanya kita butuh ilmu". Ya memang demikianlah adanya.

Tetapi meskipun telah berilmu sedikit atau banyak  terkadang kita terjatuh kepada keadaan seperti orang bodoh karena melakukan sesuatu perbuatan bodoh. Penyebabnya antara lain adalah mengikuti hawa nafsu yang cenderung kepada keburukan. Dan juga karena digelincirkan oleh rayuan syaithan.

Lalu adakah tanda tanda orang bodoh ?. Iya ada. Diantaranya dijelaskan oleh orang orang terdahulu :

Pertama : Abu Darda' rahimahullah,  seorang sahabat menyebutkan beberapa tanda orang bodoh, beliau berkata : Tanda orang bodoh itu ada tiga : (1) Ujub atau bangga diri. (2) Banyak berbicara yang tidak bermanfaat. (3) Melarang orang lain melakukan sesuatu perbuatan, tetapi dia sendiri melakukannya. (Uyunu al Akhbar, Ibnu Qutaibah).

Kedua : Imam Ibnu Qudamah al Maqdiisi rahimahullah, beliau  memberi nasehat tentang memilih teman (sahabat karib atau teman dekat). Beliau berkata :   Secara umum, hendaknya orang yang engkau pilih menjadi sahabat memiliki lima sifat berikut :

(1) ORANG YANG BERAKAL, bukan orang bodoh. (2)  Memiliki akhlak yang baik, (3) Bukan orang fasik (yang banyak berbuat dosa). (4) Bukan ahli bid’ah (yang suka mengada ada dalam agama) dan  (5)  Bukan orang yang rakus dengan dunia.

Kemudian beliau menjelaskan : Akal merupakan modal utama. Tidak ada kebaikan berteman dengan orang yang bodoh. Karena orang yang  bodoh (terkadang) dia ingin menolongmu tetapi justru dia malah mencelakakanmu (karena kebodohannya).

Dan yang dimaksud dengan orang yang berakal adalah orang yang memamahami  sesuatu sesuai dengan hakikatnya, baik dirinya sendiri atau tatkala dia menjelaskan kepada orang lain. (Mukhtashar Minhajul Qashidin).

Ketiga : Muhammad bin Manshur ath Thusi rahimahullah berkata : Enam tanda orang jahil atau bodoh adalah : (1) Marah dalam hal yang sepele. (2) Berbicara yang tidak bermanfaat, (3) Memberi nasehat tidak pada tempatnya, (4) Suka menyebarkan rahasia, (5) Mudah percaya kepada siapa saja. (6) Tidak bisa membedakan siapa kawan siapa lawan. (Hilyatul Auliya').

Wallahu A'lam. (3.479).

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar