DIANTARA PERKARA YANG
MENGHALANGI MANUSIA BERIBADAH
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Beribadah, mengabdi dan menyembah kepada Allah Ta'ala
adalah KEWAJIBAN PALING UTAMA hamba hamba Allah. Sungguh Allah Ta'ala berfirman
:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا
لِيَعْبُدُونِ
Aku tidak menjadikan jin dan
manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Q.S adz Dzariyat 56).
Syaikh as Sa'di berkata : Inilah tujuan Allah
menciptakan jin dan manusia dan Allah mengutus semua Rasul untuk menyeru kepada
tujuan tersebut. Tujuan tersebut adalah menyembah Allah yang mencakup berilmu
tentang Allah, mencintai-Nya, kembali kepada-Nya, menghadap kepada-Nya dan
berpaling dari selain-Nya.
Semua tujuan itu tergantung pada ilmu (seorang
hamba) tentang Allah, sebab kesempurnaan
ibadah itu tergantung pada ilmu dan ma’rifatullah. Semakin bertambah
pengetahuan seorang hamba terhadap Rabbnya, maka ibadahnya akan semakin
sempurna.
Dan inilah tujuan Allah menciptakan jin dan manusia
yang diberi beban taklif, dan Allah menciptakan mereka bukan karena mereka
diperlukan oleh Allah. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Sungguh, ayat ini adalah perintah yang sangat tegas
dan jelas bagi hamba hamba Allah untuk beribadah, menyembah dan mengabdi
kepada-Nya saja.
Tetapi di zaman ini, jika kita perhatikan, ada banyak
manusia lalai melakukan kewajiban yang diperintahkan Allah Ta'ala. Malas
shalat, malas berpuasa, malas baca al Qur an, malas belajar ilmu syar'i dan
juga malas melakukan ibadah ibadah lainnya yang disyariatkan.
Sungguh sangatlah banyak penyebab keadaan yang buruk
ini, diantaranya sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al
Utsaimin. Beliau berkata : Diantara perkara yang PALING BESAR yang menghalangi
seseorang dari agamanya adalah ketika HATINYA TERGANTUNG KEPADA DUNIA dan tidak
memandang kecuali hanya untuk menikmati kesenangan duniawi. (Dinukil dari
Tafsir surat Yasin).
Ketika seseorang
menggantungkan hatinya kepada dunia maka
ingatlah bahwa sungguh ternyata
kehidupan dunia itu tidak bernilai dibanding dengan akhirat. Perhatikanlah sabda
Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam, diantaranya adalah :
قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَاللَّهِ مَا الدُّنْيَا فِى
الآخِرَةِ
إِلاَّ مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ هَذِهِ – وَأَشَارَ يَحْيَى
بِالسَّبَّابَةِ – فِى الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ
Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda : Demi Allah, tidaklah dunia dibandingkan akhirat
melainkan seperti salah seorang dari kamu yang mencelupkan jari tangannya ini,
perawi bernama Yahya menunjuk jari telunjuk, ke lautan, lalu hendaklah dia
perhatikan apa yang didapat pada jari tangannya. (H.R Imam Muslim).
Selain itu, ketahuilah bahwa yang membuat orang orang malas atau terhalang dari melakukan ibadah adalah PERBUATAN DOSA DAN MAKSIAT. Sungguh Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا
أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kesalahanmu) Q.S asy Syuura 30.
Wallahu A'lam. (3.494)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar