JIKA DOA
TERASA BELUM DIKABULKAN TETAP ADA MANFAATNYA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, Allah
Ta'ala menyuruh hamba hamba-Nya untuk meminta tambahan nikmat kepada-Nya
melalui doa. Allah Ta'ala berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ
Dan Rabbmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (Q.S al Mu’min 60).
Ketahuilah bahwa terkadang memang ada orang yang berdoa diberi cobaan yaitu
tidak atau belum dikabulkan doanya. Dalam perkara ini Dr. Sulaiman an Najran
memberi nasehat : Diantara bentuk cobaan adalah tidak atau belum dikabulkan doa
seseorang.
Tujuan cobaan tersebut adalah untuk
mengetahui seberapa tulus dan tunduknya hamba tersebut dalam berdoa. Jika dia
tetap berdoa maka Allah Ta'ala akan berikan kepadanya sesuatu yang lebih baik
dari permintaan dalam doanya. Jika dia berpaling rugilah ia dalam doanya.
(@twitulama).
Selain itu, ketahuilah bahwa dalam
satu hadits tentang pengabulan doa, disebutkan :
ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا
إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ
إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى
الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا
Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal : (1) Allah akan segera mengabulkan do’anya, (2) Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan (3) Allah akan menghindarkan darinya keburukan yang semisal.
Ingatlah bahwa ketika doa seorang hamba belum dikabulkan sangat besar kemungkinan adanya kebaikan atau mashlahat disitu. Tentang perkara ini Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata : Janganlah engkau bosan berdoa, karena mungkin ada maslahat dalam penundaan dikabulkannya doamu. Bahkan bisa jadi maslahatnya ada dalam doa yang tidak dikabulkannya itu.
Tetapi engkau
tetap mendapatkan pahala, dan doamu dikabulkan dalam bentuk yang bermanfaat
bagimu. Dan di antara manfaatnya adalah engkau tidak diberi apa yang engkau
minta, tetapi diganti dengan sesuatu yang lain (yang lebih baik).
Apabila Iblis datang lalu berkata : Sudah berapa lama
engkau berdoa tetapi engkau tidak juga melihat jawaban (Allah untuk doamu).
Maka katakanlah : Aku beribadah dengan doa itu, dan aku yakin (pada saatnya
nanti) jawaban Allah pasti datang. (Shaidul Khatir).
Oleh karena itu hamba hamba Allah tidak akan pernah
bosan berdoa meskipun terkadang terasa belum dikabulkan Ketahuilah bahwa ketika seorang
hamba berdoa maka dia menunjukkan bukti kelemahannya dan ketergantungannya
kepada Allah Ta'ala yaitu untuk meraih apa apa yang bermanfaat dan menolak apa
apa yang mendatangkan mudharat.
Sebagai penutup tulisan ini dinukil dua hadits
terkait dengan keutamaan doa.
Pertama :
Orang yang berdoa adalah beribadah kepada Allah Ta'ala. Rasulullah Salallahu
'alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ
الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ
Sesungguhnya
doa adalah ibadah. (H.R Imam Ahmad dan yang selainnya).
Kedua :
Doa termasuk perkara yang mulia di sisi Allah. Rasulullah Salallahu 'alaihi
Wasallam bersabda :
ليس شيءٌ أكرمَ على الله من الدعاء
Tidak
ada yang paling mulia di sisi Allah Ta'ala daripada doa. (H.R Imam Ahmad dan at
Tirmidzi dan al Hakim).
Wallahu
A'lam. (3.485).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar