TAKUTLAH KEPADA ALLAH
DENGAN SEBENAR BENAR TAKUT
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, di zaman ini kita menyaksikan banyak manusia
yang bermudah mudah melakukan maksiat dan dosa. Diantaranya melakukan
KESYIRIKAN, KEMUNAFIKAN DAN KEZHALIMAN. Banyak orang yang suka berbohong,
menipu mengambil harta orang lain tanpa hak dan yang lainnya.
Penyebab paling utama adalah karena TIDAK BERILMU
sehingga tidak ada rasa takutnya kepada Allah Ta'ala. Imam
Ibnul Qayyim berkata : Kurangnya rasa takut seseorang kepada Allah Ta'ala
dikarenakan KURANGNYA PENGETAHUANNYA TENTANG ALLAH TA'ALA. Jadi orang yang
paling takut kepada Allah adalah yang paling tahu atau paling mengenal tentang
Allah Ta'ala. Perhatikanlah perkara berikut ini :
(1)
Ketahuilah malaikat adalah makhluk yang TAKUT KEPADA ALLAH, karena mereka
sangat mengenal tentang Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfrman :
يَخَافُونَ رَبَّهُم مِّن فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا
يُؤْمَرُونَ
Mereka
takut kepada Rabb yang (berkuasa) di atas mereka dan (mereka) melaksanakan apa
yang diperintahkan. (Q.S an Nahl 50).
(2)
Sungguh, Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam adalah hamba Allah yang PALING
TAKUT KEPADA ALLAH karena beliau PALING MENGETAHUI TENTANG ALLAH. Beliau
bersabda :
إني
أعلمكم بالله وأشدكم له خشية
Sesungguhnya aku yang paling mengenal
Allah dan paling takut kepada-Nya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
(3)
Dan juga ketahuilah bahwa orang orang yang berilmu adalah orang yang memiliki
rasa takut yang sebenarnya kepada Allah Ta'ala, yaitu sebagaimana disebutkan
dalam firman-Nya :
إِنَّمَا يَخْشَى
اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Diantara
hamba hamba Allah yang takut kepada-Nya HANYALAH PARA ULAMA. Sungguh Allah Mahaperkasa,
Maha Pengampun. (Q.S Fathir 28).
Beliau,
Imam Ibnul Qayyim juga menjelaskan beberapa perkara yang membuat manusia takut
kepada Allah Ta'ala :
(1)
Pengetahuan seorang hamba tentang dosa dan perbuatan maksiat.
(2)
Percaya kepada ancaman bahwa Allah Ta'ala menimpakan siksa karena perbuatan
maksiat.
(3)
Ketidaktahuan seseorang, mungkin (membuat) ia tidak sempat bertaubat atau
dijauhkan dari taubat, jika ia mengerjakan dosa.
Kuat
lemahnya ketiga sebab tersebut sangat menentukan kuat lemahnya rasa takut
seseorang kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. (Dinukil dari Kumpulan Tulisan
Ibnul Qayyim).
Tentang surat Fathir 28 tersebut diatas, Syaikh as
Sa'di berkata : Maka setiap orang yang lebih mengenal Allah, ia akan menjadi
lebih takut kepada-Nya, dan takutnya kepada Allah menjadikannya menahan diri
dari perbuatan maksiat dan selalu bersiap untuk perjumpaan dengan Allah yang
ditakutinya.
Ini merupakan satu dalil yang menunjukkan tingginya
keutamaan ilmu, sebab ilmu mengajak takut kepada Allah, dan orang-orang yang
takut kepada-Nya adalah orang-orang yang dianugerahi karamah, sebagaimana
Firman-Nya : Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang
demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabb-nya. (Q.S al
Bayyinah 8). Tafsir Taisir Karimir Rahman.
Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah berusaha
keras belajar ilmu tentang syariat Islam terutama aqidah, ibadah, akhlak dan
muamalah. Sungguh, ketika seseorang memiliki ilmu yang lurus tentang syariat
maka akan mendatangkan rasa takutnya kepada Allah Ta'ala dengan sebenar benar
takut.
Wallahu A'lam. (3.483).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar