Sabtu, 08 Februari 2025

DAPAT RAMADHAN SALAH SATU TANDA KASIH SAYANG ALLAH

 

DAPAT RAMADHAN SALAH SATU TANDA KASIH SAYANG ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap tahun Allah turunkan satu bulan yang paling utama diantara dua belas bulan, yaitu bulan Ramadhan. Ketahuilah bahwa sungguh kita diberi Ramadhan karena Allah Ta'ala MENYANGI HAMBA HAMBA-NYA dan Allah  menginginkan hamba hamba-Nya mendapat banyak kebaikan bulan Ramadhan.

Sungguh, paling tidak ada dua perkara yang kita sangat paham tentang keadaan kita di luar bulan  Ramadhan :

Pertama : Sebelum bulan Ramadhan kita banyak berbuat dosa. Dalam satu hadits qudsi disebutkan :

يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ

Wahai hamba hamba-Ku  kalian semuanya melakukan kesalahan pada malam dan siang hari. H.R Imam Muslim).

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  juga bersabda :

 كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ

Setiap anak Adam banyak berbuat dosa dan sebaik baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat. (H.R Imam at Tirmidzi)

Oleh karenanya dengan Ramadhan  kita bisa mendapat banyak kesempatan  minta ampun dan bertaubat dan sungguh doa doa orang yang berpuasa lebih mudah diijabah oleh Allah.

Bahkan dengan berpuasa di bulan Ramadhan insya Allah dosa dosa kita telah diampuni. Sungguh Rasulullah Salallahu 'alaih Wasallam  bersabda :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Yang dimaksud dengan iman di sini adalah meyakini wajibnya puasa yang dia lakukan. Sedangkan yang dimaksud dengan mengharapkan pahala atau ihtisab adalah keinginan mendapatkan balasan pahala dari Allah Ta’ala (Fath al Bari).

Dan juga  dari Abu Hurairah, Rasulullah Salallahu 'alahi Wasallam bersabda :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا, غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Rasulullah Salllahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Jika seseorang melaksanakan shalat taraweh atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Kedua : Allah Maha Mengetahui bahwa amal ibadah kita masih sangat sedikit. Oleh karenanya  Allah datangkan Ramadhan sehingga kita dapat kesempatan untuk beribadah lebih banyak.

Dan dengan kasih sayang-Nya pula  maka  pahala amal ibadah  kita di bulan bulan Ramadhan  dilipat   gandakan. Bahkan pada bulan Ramadhan kita diberi lailatul qadr, sehingga kita diberi kesempatan untuk meraih pahala ibadah satu malam lebih baik dari pahala ibadah seribu bulan.

Selain itu ketahuilah bahwa puncak keutamaan bulan Ramadhan adalah MENDAPAT PREDIKAT TAKWA, sebagaimana firman Allah Ta'ala : 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Wahai orang-orang yang beriman.  Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S al Baqarah 183).

Dan ingatlah bahwa surga hanya disediakan untuk orang orang bertakwa, bukan untuk yang selainnya. Allah Ta'ala berfirman : 

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang orang yang bertakwa. (Q.S Ali Imran 133)

Wallahu A'lam. (3.481). 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar