THAHA DAN YASIN ADALAH DIANTARA
NAMA
RASULULLAH ??
Oleh : Azwir B. Chaniago
Dalam al Qur an terdapat huruf muqatha’ah
yaitu huruf (huruf huruf) yang diwahyukan Allah Ta’ala sebagai ayat pertama
dari 29 surah. Diantaranya adalah ALIF LAM MIM, ALIF LAM RAA, SHAD, NUUN dan
yang selainnya.
Pada surat ke 20 dari al Qur an, huruf
muqartha’ahnya adalah THA HA sedangkan pada surat ke 36 hurufnya YA SIN. Ketahuilah
bahwa ternyata huruf muqatha’ah pada dua surat ini yaitu Thaha dan Yasin cukup masyhur dari yang
ada di surat lainnya. Mungkin karena ada sebagian orang yang mengatakan bahwa thaha
dan yasin adalah dua diantara nama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam.
Lihatlah bait sya’ir shalawat berikut ini yang
cukup masyhur ditengah tengah sebagian orang di negeri kita yaitu :
- Shalatullah, salamullah, ‘ala Thaahaa
Rasulillah.
– Shalatullah, salamullah, ‘ala Yaasiin
Rasulillah.
Dalam potongan sya’ir ini tergambar atau
menyebutkan bahwa Thaha dan Yasin adalah
diantara nama nama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam.
Ketahuilah bahwa beliau Salallahu ‘alaihi
Wasallam memang memiliki beberapa nama selain Muhammad dan Ahmad, diantaranya yaitu al Mahi, al ‘Asyir, dan al
‘Aqib sebagaimana disebutkan sendiri oleh beliau dalam hadits berikut ini :
إِنَّ لِي أَسْمَاءً : أَنَا مُحَمَّدٌ
، وَأَنَا أَحْمَدُ ، وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يَمْحُو اللَّهُ بِيَ الْكُفْرَ ،
وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمَيَّ ، وَأَنَا
الْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ أَحَدٌ
Aku memiliki nama-nama. Aku adalah Muhammad
dan aku juga Ahmad. Aku adalah Al Mahi karena Allah menghapuskan kekufuran
dengan perantara diriku. Aku adalah Al Hasyir karena manusia
dikumpulkan di di atas kakiku dan aku adalah al ‘Aqib, karena tidak ada
lagi nabi setelahku. (HR Imam Bukhari
dan Imam Muslim).
Beliau juga memilki nama al Muqaffi, Nabiyyur
Rahmah, dan Nabiyyut Taubah, sebagaimana hadits berikut ini yaitu dari Abu Musa
al ‘Asyari :
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يسمي
لنا أسماء . فقال ” أنا محمد ، وأحمد ، والمقفي ، والحاشر ، ونبي التوبة ، ونبي
الرحمة “
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam
memberitahu kepada kami nama-nama beliau. Beliau bersabda : Aku Muhammad,
Ahmad, al Muqaffi, al Hasyir, Nabiyyur Rahmah, Nabiyyut Taubah. (H.R
Imam Muslim).
Lalu benarkah Thaha dan Yasin adalah termasuk diantara nama
nama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Untuk itu kita ikuti penjelasan
ulama berikut :
Pertama : Ibnul Qayyim, beliau berkata :
Adapun yang disebutkan orang awam bahwasanya
Yasin dan Thaha ialah nama Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam maka tidaklah
shahih, tidak pula hasan, tidak pula mursal, bukan pula merupakan atsar
shahabat. (Thaha dan Yasin) ialah huruf muqatha’ah seperti Alif Lam Mim, Haa
Miim, Alif Lam Ra, dan sejenisnya. (Tuhfatul Maudud)
Kedua : Abdurrahman bin Nashir as Sa’di,
beliau berkata :
طه : من جملة الحروف المقطعة
، المفتتح بها كثير من السور ، وليست اسماً للنبي صلى الله عليه وسلم
Thaha termasuk huruf muqatha’ah, yang menjadi
pembuka bagi banyak surat dalam Al Qur’an. Bukan nama Nabi shallallaahu ‘alaihi
wa sallam. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)
Ketiga : Syaikh Abdul Aziz bin Baz,
beliau berkata :
Thaha dan Yasin bukanlah nama
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menurut pendapat yang paling
shahih diantara pendapat para ulama. Bahkan keduanya merupakan
huruf muqatha’ah yang membuka (beberapa) surat-surat dalam al Qur’an
semisal ‘shad’, ‘qaaf’, ‘nuun’ dan sebagainya” (Majmu’ Al Fatawa)
Keempat : Syaikh Muhammad bin Shalih al
Utsaimin, beliau berkata :
Thaha ialah dua huruf hijaiyah tersusun dari
‘Tha’ dan ‘Ha’ dan bukanlah termasuk nama Nabi shallallaahu ‘alaihi wa
sallam SEBAGAIMANA PERSANGKAAN SEBAGIAN ORANG. Bahkan ia termasuk dalam
huruf hijaiyah yang menjadi pembuka sebagian surat-surat yang mulia dalam kitab
yang agung al Qur’an.
Adapun maknanya tidak ada karena al Qur an
turun dalam bahasa Arab yang tidak menjadikan setiap huruf tersendiri memiliki
makna kecuali apabila tersusun dalam satu kalimat utuh. Akan tetapi adanya
huruf tersebut adalah tantangan yang agung bagi para pendusta dakwah
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang tidak mampu
mendatangkan sesuatu pun semisal Al Qur’an, tidak berupa satu surat, 10 ayat,
ataupun 1 ayat saja. (Syarh Riyadhus Shalihin)
Lalu adakah makna dari huruf muqatha’ah yang
diturunkan Allah Ta’ala yaitu pada ayat
pertama dari beberapa surat dalam al Qur an. Al Imam Ibnu Katsir berkata : Para
ahli tafsir berbeda pendapat mengenai huruf huruf yang terputus putus pada awal
beberapa surat. Diantara mereka ada yang mengatakan bahwa itu merupakan huruf
huruf yang HANYA ALLAH SENDIRI YANG MENGETAHUI MAKNANYA.
Jadi mereka mengembalikan ilmu mengenai hal
itu kepada Allah Ta’ala dengan tidak menafsirkannya. Barangsiapa (diantara para
ulama) yang menemukan pendapat dengan DALIL YANG KUAT maka hendaklah dia
mengikutinya. Jika tidak (menemukan dalil yang kuat) hendaklah dia MENYERAHKAN
MAKNANYA KEPADA ALLAH TA’ALA. (Tasir Ibnu Katsir).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.818)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar