MUNAFIK TERGOLONG MANUSIA PALING BURUK
TINGKAH
LAKUNYA
Oleh : Azwir B. Chaniago
Ibnu Juraij berkata : Orang munafik ialah
orang yang omongannya menyelisihi tindak-tanduknya, bathinnya menyelisihi
lahiriahnya, tempat masuknya menyelisihi tempat keluarnya, dan kehadirannya
menyelisihi ketidak-adaannya. (‘Umdah at-Tafsir).
Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
telah menyebutkan tentang keadaan orang munafik sebagaimana sabda beliau :
إِنَّ شَرَّ النَّاسِ ذُو الْوَجْهَيْنِ
الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ
Manusia yang PALING BURUK adalah orang yang
BERMUKA DUA, yang mendatangi suatu kaum dengan muka tertentu dan mendatangi
lainnya dengan muka yang lain. (H.R Imam Bukhari, dari Abu Hurairah).
Sehari hari mereka menampakkan dirinya sebagai
orang Islam tetapi hatinya berpenyakit sehingga pada hari yang lain mereka
membenci Islam. Mereka selalu mencari jalan untuk merusak bahkan ingin
menghancurkan Islam.
Tentang orang munafik yang bermuka dua ini
dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا
قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ
إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
Dan apabila mereka berjumpa dengan orang
orang beriman, mereka berkata : Kami telah beriman. Tetapi apabila mereka
kembali kepada syaithan syaithan (para pemimpin) mereka mereka berkata :
Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok olok. (Q.S al Baqarah 14)
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga
menjelaskan sikap
buruk manusia munafik diantaranya sebagaimana disebutkan
dalam sabda beliau :
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا
حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Tanda tanda orang munafik ada tiga
(1) Apabila berbicara dia bohong. (2) Apabila berjanji ia mengingkari (3) Apabila
diberi amanat ia berkhianat. (H.R Imam Muslim).
Keinginan mereka adalah untuk merusak bahkan
ingin menghancurkan Islam. Diantaranya adalah menghalangi halangi manusia dari
jalan Allah, jalan yang lurus. Allah
Ta’ala berfirman :
اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ
إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Mereka menjadikan sumpah sumpah mereka sebagai
perisai lalu mereka menghalang halangi (manusia) dari jalan Allah.
Sesungguhnya, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S al Munafiqun
2)
Selain itu, orang orang munafik telah mencela
dan menganggap bahwa orang orang beriman
sebagai orang bodoh tetapi Allah Ta’ala Yang Maha Mengetahui, membela
dengan tegas bahwa SESUNGGUHNYA ORANG ORANG MUNAFIK ITULAH YANG BODOH. Allah
Ta’ala menjelaskan hal ini dalam firman-Nya :
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا
آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ ۗ أَلَا إِنَّهُمْ
هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِنْ لَا يَعْلَمُونَ
Dan apabila dikatakan kepada mereka : Berimanlah
kamu sebagaimana orang lain beriman !. Mereka menjawab : Apakah kami akan
beriman seperti orang orang bodoh itu beriman ?. Ingatlah, sesungguhnya mereka
itulah orang orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui.
(Q.S al Baqarah 13).
Oleh karena itu, sebagai balasan bagi orang
orang munafik maka Allah Ta’ala
akan memberikan tempat yang paling buruk bagi mereka di akhirat
kelak. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ
الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
Sungguh, orang orang munafik itu
(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan
mendapatkan seorang penolong pun bagi mereka. (Q.S an Nisaa’ 145)
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.820).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar