TERUS MENERUS MEMBACA DAN MENGHAFAL AL QUR AN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Terus menerus membaca dan menghafal al Qur an
adalah salah satu bagian penting dalam belajar dan mempelajari al Qur an.
Hendaklah kegiatan ini jangan diabaikan sedikitpun oleh orang orang
beriman.
Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
memuji orang orang mempelajari dan mengajarkan al Qur an sebagaimana sabda
beliau :
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan
mengajarkannya. (H.R Imam Bukhari).
Memang menghafal al Qur an secara keseluruhan tidak wajib. Namun
demikian orang orang beriman haruslah berusaha menghafal al Qur an meskipun
belum bisa dan terasa berat menghafal 30
juz. Sungguh kemampuan seseorang menghafal al Qur an akan berbeda beda. Namun
demikian tetaplah berusaha sesuai kemampuan dan dengan memohon pertolongan
kepada Allah Ta’ala.
Jadi, orang orang beriman haruslah terus menerus berusaha menghafal ayat yang belum hafal dan melakukan mengulang ulang atau muraja-ah
ayat ayat yang sudah dihafal. Ketahuilah
bahwa mengulang ulang hafalan adalah perkara penting agar tidak lupa.
Ketika seseorang mengulang ulang hafalannya, meskipun lambat bisa
hafal, maka dia minimal telah mendapat pahala dari setiap huruf yang dibaca.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ
حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا
لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka
baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Aku
tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu
huruf dan Mim satu huruf. (H.R Imam at Tirmidzi).
Kita mengetahui berapa banyak orang orang yang telah bersemangat dan
telah hafal banyak ayat dan surah dalam al Qur an lalu beberapa waktu kemudian lupa
sebagian hafalannya.
Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan
kerugian jika seseorang tak mengulang
ulang ayat atau surah al Qur an yang telah dihafal. Beliau bersabda :
عَنْ أَبِى مُوسَى عَنِ النَّبِىِّ -صلى
الله عليه وسلم- قَالَ تَعَاهَدُوا هَذَا الْقُرْآنَ فَوَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ
بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ الإِبِلِ فِى عُقُلِهَا
Dari Abu Musa, dari Nabi Salallahu ‘alaihi
Wasallam : Jagalah al Qur’an, demi Yang jiwaku berada di tangan-Nya, al Qur’an
itu lebih cepat lepas dari pada seekor onta dari ikatannya. (H.R Imam Bukhari).
Ketahuilah bahwa sungguh di akhirat kelak
sangatlah berbahagia orang orang yang memiliki banyak hafalan al Qur an. Mereka dijanjikan akan mendapatkan kedudukan
yang tinggi sesuai banyaknya ayat yang dia hafal. Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ
وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ
عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
Dikatakan kepada penghafal al Qur an : Baca
dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu
mentartilkan al Qur an ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat
dengan banyaknya ayat yang kamu hafal. (H.R Abu Dawud dan at Tirmdzi,
dishahihkan oleh Syaikh al Albani)
Oleh karena itu seorang hamba akan senantiasa membaca dan berusaha
menghafal serta terus menerus mengulang
ulang hafalannya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam.
(1.848)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar