SUNGGUH BERUNTUNG PEMIMPIN YANG ADIL
Oleh : Azwir B. Chaniago
Pemimpin yang adil sangatlah didambakan oleh
orang banyak karena dia akan mendatangkan ketenangan dan kegembiraan serta
berbagai kebaikan bagi orang orang yang
dipimpinnya. Mereka para pemimpin yang adil itu sangatlah beruntung karena
Allah Ta’ala memberikan banyak kebaikan baginya terutama di akhirat kelak.
Diantaranya adalah :
Pertama : Akan ditempatkan di atas mimbar
bercahaya
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
mengabarkan hal dalam sabda beliau :
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ
الْعَاصِي ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ
الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ عَنْ يَمِينِ
الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا
Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash dari Nabi Salallahu ‘alaihi
Wasallam : Sesungguhnya orang-orang yang
berlaku adil menurut pandangan Allah, akan di tempatkan di atas mimbar dari
cahaya sisi kanan Rabb Yang Maha Pengasih. Mereka itulah orang-orang berlaku
adil dalam keputusannya, di keluarganya, dan pada apa-apa yang mereka pimpin
(mereka tidak bergeser dari keadilannya). H.R Imam Muslim.
Kedua :
Menjadi manusia yang dicintai Allah Ta’ala.
Dari Abu
Sa’id radhiyallahu
‘anhu ia berkata, Rasulullah saw bersabda :
إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى
اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ
وَأَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ وَأَبْعَدَهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ
جَائِرٌ
Sesungguhnya
manusia yang paling dicintai oleh Allah pada hari kiamat dan paling dekat
kedudukannya di sisi Allah adalah seorang pemimpin yang adil. Sedangkan orang
yang paling dibenci oleh Allah dan paling jauh kedudukannya dari Allah adalah
seorang pemimpin yang zhalim. (H.R at Tirmidzi)
Ketiga : Mendapat naungan Allah Ta’ala.
Ada tujuh golongan yang disebutkan Rasulullah
dalam suatu hadits, satu Diantaranya adalah pemimpin yang adil.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ
اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ
اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tujuh golongan yang dinaungi Allah
dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya :
Imam yang adil … (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Ketahuilah bahwa masuk pula dalam makna hadits
ini adalah pemimpin yang adil yaitu setiap muslim yang bertanggung jawab
memimpin suatu bagian dari urusan kaum muslimin. Jadi Sungguh beruntunglah
mereka yang memimpin dengan adil.
Tetapi kita melihat di zaman ini sangatlah
banyak pemimpin yang sepertinya tak
berminat atau tak mau menegakkan keadilan, terkadang menzhalimi dan mencurangi
bahkan membohongi orang orang yang dipimpinnya.
Sungguh Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya mengancam
dan akan memberikan hukuman yang berat
bagi mereka. Mereka akan dimasukkan ke neraka dan surga diharamkan baginya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
:
أَيُّمَا رَاعٍ غَشَّ رَعِيَّتَهُ
فَهُوَ فِي النَّارِ
Siapapun pemimpin yang menipu
rakyatnya, maka tempatnya di neraka. (H.R Imam Ahmad)
Dalam riwayat lain, Rasulullah shallahu
‘alaihi wasallam bersabda :
مَنِ اسْتَرْعَاهُ اللهُ رَعِيَّةً
ثُمَّ لَمْ يُحِطْهَا بِنُصْحٍ إِلَّا حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الجَنَّةَ. متفق
عليه. وفي لفظ : يَمُوتُ حِينَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاسِ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ
اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ.
Barangsiapa yang diangkat oleh Allah untuk
memimpin rakyatnya, kemudian ia tidak mencurahkan kesetiaannya,maka Allah
haramkan baginya surga. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Itulah keutamaan dan keberuntungan yang akan
diperoleh para pemimpin yang adil, sedangkan pemimpin yang zhalim akan mendapat
kesengsaraan. Wallahu A’lam. (1.738)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar