SISIHKAN WAKTU 7 MENIT UNTUK SHALAT WITIR
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh sangat beruntung orang orang beriman
yang dengan hidayah dari Allah Ta’ala telah terbiasa mengamalkan SHALAT WITIR. Ketahuilah
bahwa salah satu shalat sunnah yang sangat ditekankan atau sunnah muakadah
adalah shalat Witir. Diantara dalilnya adalah sabda Rasulullah Salallahu
‘alaihi wasallam berikut ini.
Dari Abu
Tamim al Jaisyani, dia berkata : Aku mendengar Amr bin al Ash berkata : Seorang
laki laki dari sahabat Nabi (Abu Bashrah al Ghifari) memberitahukan kepadaku bahwa Nabi Salallahu
‘alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، وَهِيَ الْوِتْرُ، فَصَلُّوْهَا
فِيْمَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ الْفَجْرِ
Sesungguhnya
Allah menambahkan satu shalat kepada kalian, maka lakukanlah shalat tersebut di
antara shalat Isya dan Shubuh, yaitu shalat Witir, shalat Witir. (H.R Imam
Ahmad dan Imam ath Thabrani).
Waktu untuk mengamalkannya sangatlah longgar yaitu antara shalat isya dan shalat shubuh.
Dalam dialog antara Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam dengan Abu Bakar ash Shiddiq
dan Umar bin Khatthab dapatlah kita ketahui bahwa Abu Bakar dan Umar
senantiasa melakukan shalat witir tetapi waktunya berbeda.
Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata,
Rasulullah bertanya kepada Abu Bakar. Kapan
engkau berwitir ?. Abu Bakar menjawab : Pada awal malam setelah shalat
atamah (shalat isya). Kalau engkau Umar ?. Tanya beliau. Umar menjawab :
Pada akhir malam. Lalu beliau bersabda : “Wahai Abu Bakar engkau telah
bersikap hati hati, sedangkan engkau wahai Umar, engkau telah bersikap dengan
penuh kesungguhan”. (H.R Ibnu Majah).
Diantara
keutamaannya adalah MENDATANGKAN KECINTAAN ALLAH TA’ALA. Diriwayatkan dari
Ali bin Abi Thalib, dia berkata bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ وِتْرٌ يُحِبُّ
الْوِتْرَ، فَأَوْتِرُوْا يَاأَهْلَ الْقُرْآنِ.
Sesungguhnya Allah itu ganjil dan
mencintai orang-orang yang melakukan shalat Witir, maka shalat Witirlah, wahai
para ahli al-Qur-an. (H.R Imam Ahmad, at Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah dan an
Nasa’i dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Oleh karena itu maka bagi orang orang beriman yang belum terbiasa mengamalkannya bertekadlah untuk MULAI MALAM INI menyisihkan waktunya 7 menit saja dari sekitar 10 jam waktu yang diberikan Allah Ta’ala yaitu antara setelah shalat isya sampai dengan sebelum shalat shubuh untuk MELAKSANAKAN SHALAT WITIR.
Iya, cuma dibutuhkan 7 menit untuk mengerjakan
shalat witir. Jika seseorang shalat witir
dengan membaca surat yang biasa dibaca Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam setelah surat Al Fatihah yaitu rakaat pertama surat al A’la, rakaat
kedua surat al Kafirun dan rakaat ketiga membaca surat al Ikhlas maka perlu
waktu 7 menit saja.
Diantara dalil tentang surat yang biasa dibaca Rasulullah ketika shalat witir setelah membaca surat al Fatihah adalah :
عن أبي بن كعب قال كان رسول الله صلى
الله عليه وسلم يوتر بسبح اسم ربك الأعلى وقل يا أيها الكافرون وقل هو الله أحد
Dari ‘Ubay bin Ka’ab beliau berkata : Dahulu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat witir dengan membaca
(Sabbihisma rabbikal a’laa),dan (Qul yaa ayyuhal kafirun), dan (Qul huwallahu
ahad). (H.R an Nasa’i dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syeikh al Albani).
Jadi butuh waktu cuma 7 menit dan waktu yang
tersedia untuk mengamalkannya ada kira kira 10 jam atau 600 menit. Oleh karena mari kita sisihkan waktu minimal
7 menit untuk mengamalkan shalat witir. Dan jika mampu tentu lebih baik ditambah pula
dengan dengan shalat tahajjud dan amal amal yang lainnya.
Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.717)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar