ALLAH MENJAGA ANAK KETURUNAN ORANG SHALIH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sangat sering kita mendoakan anak anak kita
ataupun anak orang lain dengan lafazh : SEMOGA KALIAN MENJADI ANAK YANG SHALIH
DAN SHALIHAH. Alangkah bagusnya doa ini dan tentulah sangat bermanfaat buat
mereka.
Namun demikian ketahuilah bahwa kedua orang
tua bukan hanya mendoakan anak anaknya tetapi SEHARUSNYA orang tua juga
mendoakan dan mengusahakan agar dirinya juga menjadi shalih dan shalihah. Tak
perlu berapa umurnya. Bahkan semakin bertambah umur semakin mendesak untuk
berusaha menjadi orang tua yang shalih dan shalihah.
Ketahuilah bahwa Nabi Ibrahim seorang kekasih
Allah yang sangat dekat dengan-Nya pun selalu berdoa agar dijadikan orang yang
shalih, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Ta’ala :
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي
بِالصَّالِحِينَ
(Ibrahim berdoa) Ya Rabb-ku berikanlah
kepadaku ilmu dan MASUKKANLAH AKU KEDALAM GOLONGAN ORANG ORANG YANG SHALIH. (Q.S
asy Syu’ara 83)
Sungguh, ketika
orang tua shalih dan shalihah maka Allah Ta’ala menjaga anak keturunan mereka.
Allah Ta’ala berfirman :
وَأَمَّا
الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ
كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا
أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ
Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua
anak yatim di kota itu yang dibawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua dan
AYAHNYA SEORANG YANG SHALIH. Maka Rabb-mu menghendaki agar keduanya sampai
dewasa dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Rabb-mu. (Q.S
al Kahfi 82).
Perhatikanlah bagaimana para ahli tafsir
menjelaskan tentang ayat ini :
Pertama : Imam al Qurthubi.
Imam al Qurthubi menafsirkan : Ayat ini
menunjukkan bahwa Allah Ta’ala menjaga orang shalih pada dirinya dan anak
keturunannya meskipun jauh darinya (generasi setelahnya). Diriwayatkan bahwa
Allah Ta’ala menjaga sampai pada generasi ketujuh dari keturunannya. Dan dalil
yang menunjukkan hal itu adalah firman Allah Ta’ala :
إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي
نَزَّلَ الْكِتَابَ ۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ
Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang
telah menurunkan Kitab (al Qur an). Dia melindungi orang orang shalih. (Q.S al A’raf 196). Tafsir al Qurthubi.
Kedua : Imam Ibnu Katsir
Imam Ibnu Katsir berkata tentang ayat ini : Di
dalamnya ada dalil bahwa laki laki yang shalih AKAN DIJAGA KETURUNANNYA. Ini
mencakup keberkahan ibadahnya untuk anak turunannya di dunia dan di akhirat
dengan syafaatnya untuk mereka, diangkat derajat mereka ke tingkatan lebih
tinggi di surga agar gembira mereka
melihat sebagaimana diterangkan dalam al Qur an dan as Sunnah.
Berkata Sa’id bin Jubair, dari Ibnu Abbas
bahwa keduanya dijaga karena sebab keshalihan bapak mereka. Al Qur an tidak
menyebutkan keshalihan kedua anaknya itu. (Tafsir Ibnu Katsir).
Ketiga : Syaikh as Sa’di.
Beliau berkata : Kedua anak itu masih kecil
dan kedua orang tuanya sudah tidak ada. Maka Allah Ta’ala memelihara mereka berdua
juga lantaran KESHALIHAN KEDUA ORANG TUA MEREKA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)
Oleh karena itu sebagai orang tua dituntut
untuk selalu mendoakan anak anaknya khususnya agar menjadi anak yang shalih dan
shalihah. Tetapi selain itu jangan lupa mendoakan diri sendiri agar menjadi
orang yang shalih dan shalihah pula. Sungguh keshalihan orang tua akan sangat
bermanfaat bagi dirinya dan juga bagi anak anaknya.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.740)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar