BANGUNLAH SEBELUM SHUBUH DAN LEPASKAN
TIGA IKATAN SYAITHAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Allah Ta’ala telah mengingatkan bahwa musuh
kita yang paling nyata adalah syaithan yang kegiatan utamanya adalah
mengelincirkan dan menyesatkan kita dari jalan yang lurus. Allah Ta’ala
berfirman :
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ
فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ
السَّعِيرِ
Sungguh syaithan itu musuh bagimu, maka
perlakukanlah dia sebagai musuh karena sesungguhnya syaithan itu hanya mengajak
golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala nyala. (Q.S Fathir
6).
Syaikh as Sa’di berkata : Hendaknya permusuhan
syaithan kepada kalian menjadi perhatian. Jangan kalian meremehkan serangan
serangan (musuh ini) yang bisa terjadi setiap waktu. Sebab syaithan bisa
melihat kalian dan kalian tidak bisa melihatnya. Dan dia selalu mengintai
kalian. (Kitab Taisir Tafsir Karimir Rahman).
Bahkan syaithan itu tidak tidur sehingga
memiliki lebih banyak waktu untuk memperdaya, mengganggu da menyesatkan manusia. Imam Hasan al Bashri
pernah ditanya : Apakah syaitan itu tidur. Beliau menjawab : Kalau syaithan itu
tidur maka ada saat dimana bani Adam bisa beristirahat (dari gangguannya,
pen.).
Jadi kapanpun syaithan akan menggelincirkan
dan mengganggu manusia dengan berbagai
cara termasuk MENGIKATKAN TIGA TALI ditengkuk kepala seseorang dan
mengencangkannya saat manusia tidur. Perkara ini dijelaskan Rasulullah dalam
sabda beliau :
يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ
رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ
عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ
انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى
انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ
خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ
Ketika kalian tidur, syathan membuat tiga
ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan mengatakan : Malam masih
panjang, tidurlah !. Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu
ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian
jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan
bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi
kotor dan malas. (H.R Imam Bukhari).
Dari hadits ini kita mengetahui bahwa berbagai
cara dilakukan syaithan untuk mencelakakan manusia. Dan dalam hadits pula Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengajarkan CARA MELEPASKAN IKATAN tersebut
yaitu :
Melepaskan ikatan pertama : Segera bangun sebelum shubuh dan berdzikir.
Yaitu dengan membaca doa dan dzikir ketika bangun tidur sebagaimana
yang diajarkan Rasulullah:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا
بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan
(membangunkan) kami setelah mematikan (menidurkan) kami dan kepada-Nyalah kami
dibangkitkan (H.R Imam Bukhari)
Melepaskan ikatan kedua : Dengan berwudhu
Cuma saja ada sebagian saudara kita yang
ketika bangun dari tidur lalu ke kamar mandi tapi tidak berwudhu. Hanya sekedar
buang air kecil dan bisa jadi tidur lagi.
Melepaskan ikatan ketiga : Dengan melakukan shalat.
Setelah berwudhu lalu shalatlah minimal dua rakaat sehingga terlepaslah ikatan
syaithan yang ketiga.
Jadi seluruh ikatan tersebut lepas sudah. Dengan
demikian jiwa orang tersebut menjadi bersih dan ia bersemangat dan gembira di
pagi harinya. Semangat dan gembira dalam beribadah, semangat dalam berbuat
kebaikan dan yang lainnya.
Demikianlah cara melepaskan tiga ikatan
syaithan yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.721)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar