MENDAPAT ADZAB KUBUR KARENA
DOSA YANG (DIANGGAP ?) KECIL
Oleh : Azwir B. Chaniago
Seorang yang beriman wajiblah meyakini akan adanya adzab di
alam kubur atau adzab di alam barzakh, apakah seseorang itu mati dikuburkan
kedalam tanah atau tidak. Sungguh adzab di alam kubur akan mendatangi seseorang
yang pantas menerimanya karena Allah Ta’ala Yang Mahaadil.
Diantara dalil yang menjelaskan tentang adanya adzab di alam
kubur adalah :
Pertama : Allah Ta’ala berfirman : “Sanu’adzdzibuhum marrataini tsumma yuradduna
ilaa ‘adzaabin ‘azhiim”. Nanti Kami (Allah) akan menyiksa mereka dua kali
kemudian mereka akan dikembalikan kepada adzab yang besar. (Q.S at Taubah 101).
Imam Hasan al Bashri berkata : Kami (Allah) akan menyiksa mereka dua kali, yaitu siksa dunia dan
siksa kubur. (Fathul Bari).
Imam Juraij berkata : (Menyiksa
mereka dua kali) yaitu adzab di dunia dan adzab di kubur. Baru kemudian
mereka dikembalikan ke adzab yang besar yaitu adzab neraka (Dinukil dari Tafsir Ibnu Katsir).
Kedua : Utsman bin Affan pernah ditanya
ketika pada suatu waktu beliau menangis melewati pekuburan, lalu beliau menjawab : Sesungguhnya aku pernah mendengar
Rasulullah bersabda : “Innal qabru auwalu
manaazilil aakhirati fa innaja minhu famaa ba’dahu aisaru minhu, wa in lam
yanju minhu famaa ba’dahu asyaddu minhu”. Sesungguhnya lubang kubur adalah
awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat darinya (yakni adzab kubur)
maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika dia tidak selamat dari
(adzab) nya maka (adzab) selanjutnya akan lebih berat lagi. (H.R at Tirmidzi,
dihasankan oleh Syaikh al Albani).
Satu hal yang perlu kita pahami adalah bahwa adzab di alam kubur akan mendatangi
orang orang yang membawa dosa dosanya kealam kubur karena belum sempat minta
ampun dan bertaubat kepada Allah Ta’ala. Selain
itu perlu juga diketahui bahwa adzab kubur tidak hanya akan diberikan kepada
orang orang yang membawa dosa besar tetapi juga akan dirasakan oleh orang orang
yang membawa dosa yang (kelihatannya ?) kecil atau sepele.
Sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam
Muslim, disebutkan bahwa “Nabi Salallahu
‘alaihi Wasallam melewati dua kuburan. Beliau bersabda : Sesungguhnya keduanya
sedang diadzab karena suatu perkara yang besar (menurut kalian). Salah satunya
tidak menjaga dirinya dari percikan air kencing. Sedangkan yang lainnya suka
mengadu domba antara manusia.
Lalu beliau mengambil
sebuah pelepah kurma yang masih basah, kemudian beliau belah menjadi dua bagian
dan beliau tancapkan satu bagian pada masing masing kuburan. Para sahabat bertanya : Wahai
Rasulullah mengapa engkau melakukan hal ini ?. Beliau menjawab : Mudah mdahan diringankan adzab tersebut dari
keduanya selama pelepah kurma itu belum kering. (Mutafaqun ‘alahi).
Perhatikanlah wahai hamba Allah bahwa satu mayit yang disebut dalam hadits diatas
mendapat adzab karena kesalahan yang besar sewaktu di dunia yakni melakukan
namimah yaitu mengadu domba di antara manusia. Sedangkan mayit yang lainnya
mendapat adzab di alam kubur karena dosa
yang (kelihatannya ?) kecil yaitu tidak
menjaga percikan air kencing atau dalam riwayat yang lain ada disebutkan karena
tidak cebok sehabis buang air kecil.
Oleh karena itu seorang hamba yang beriman akan senantiasa
menjaga dirinya dari berbagai dosa dan maksiat baik yang besar maupun yang
kecil. Dengan demikian insya Allah kita bisa selamat dari adzab-Nya.
Wallahu A’lam. (636)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar