TIDUR SETELAH
SHALAT SHUBUH TIDAK DIANJURKAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Ada
sebagian dari saudara saudara kita sesama muslim, menggunakan waktu setelah
shalat shubuh untuk tidur kembali apalagi pada hari hari libur ataupun bulan
Ramadhan.
Ketahuilah bahwa tidaklah
merupakan kebiasaan para sahabat untuk
tidur setelah shalat shubuh. Kebanyakan
sahabat dahulu berusaha menggunakan waktunya setelah shalat shubuh untuk sesuatu
yang sangat bermanfaat terutama untuk berdzikir kepada Allah. Dimulai dengan dzikir setelah
shalat fardhu. Kemudian melanjutkan dengan dzikir pagi. Selanjutnya diteruskan
dengan dzikir dzkir dalam makna yang
luas, seperti berdoa, membaca al Qur-an dan yang lainnya sampai matahari
terbit. Jika matahari telah setombak, maka mereka melakukan shalat shalat
sunat isyra’ atau shalat sunat
syuru’.
Rasulullah
bersabda : “Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah lalu berdzikir kepada Allah
Ta’ala hingga terbit matahari, kemudian dia shalat dua rakaat, maka dia
mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. Rasulullah shallallahu‘alaihi
wa sallam bersabda : Pahalanya sempurna,
sempurna, sempurna.” (H.R at Tirmidzi dari Anas bin Malik, dihasankan oleh
Syaikh al Albani).
Imam
Ibnul Qayyim rahimahullah, dalam Kitab
Madarijus Salikin, berkata : Di antara hal yang makruh menurut para ulama
adalah tidur setelah shalat shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut
adalah waktu memanen ghanimah (waktu meraih kebaikan yang banyak).
Diriwayatkan
oleh Ibnu Abi Syaibah, dari Urwah bin Zubair, beliau mengatakan : Dahulu Zubair
melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi..Urwah
mengatakan :Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi
maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya.
Ketahuilah
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan umatnya di waktu pagi sebagai waktu
yang penuh keberkahan.: Beliau berdoa : “Allahhumma
baarik ummatii fii buukurihaa”. Ya
Allah, berkahilah umatku di waktu paginya. (H.R Abu Dawud, Ibnu Majah dan at Tirmidzi)
Kesimpulannya
adalah bahwa seorang hamba sangat dianjurkan menggunakan waktu paginya untuk kegiatan
kegiatan yang bermanfaat. Namun demikian jika
memang ada kebutuhan untuk tidur
karena untuk suatu hal yang mungkin semalaman tidak tidur misalnya, maka tentu
tidaklah dilarang untuk tidur setelah shalat shubuh. Tapi sebaiknya tidak
dijadikan sebagai kebiasaan.
Syaikh
Muhammad Shalih Al Munajjid dalam Fatawanya berkata : Namun jika ada seorang
yang memilih untuk tidur setelah shalat
shubuh agar bisa bekerja dengan lebih semangat maka hukumnya adalah tidak
mengapa, terutama jika tidak memungkinkan bagi orang tersebut untuk tidur siang
dan hanya mungkin tidur di waktu pagi. (Fatawa al Islam Sual wa Jawab)
Oleh sebab itu mari kita gunakan waktu setelah
shalat shubuh ini untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Wallahu A’lam. (539)
terima kasih pak Azwir... Insya Allah belum bisa terlaksana karena sehabis Subuh kegiatan sebagai "peternak teri" sudah harus dilakukan...he...he...
BalasHapusassalaamu'alaykum warahmatullaahiwabarakaatuh...pak Azwir...
BalasHapussaya masih ingat dengan permintaah mak Ben yang ingin membahas agama Islam secara sistematis...sudah bisakah kita mulai...? syukron pak Azwir, wassalaamu'alaykum warahmatullaahiwabarakaatuh...