JALAN MUDAH KE SURGA DENGAN BELAJAR
ILMU SYAR’I
Oleh : Azwir B.
Chaniago
Tujuan paling
puncak dari seorang
hamba adalah menjadi orang yang beruntung
didunia dan diakhirat yakni mendapatkan surga yang disediakan Allah Ta’ala. Sungguh banyak jalan yang dijanjikan
Allah untuk mendapatkan surga, diantaranya haji mabrur. Rasulullah bersabda :
“Dan haji mabrur tidak ada balasan
yang pantas baginya selain surga.” (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim). Imam an Nawawi rahimahullah menjelaskan
: Yang dimaksud, tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga, bahwasanya
haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan
ia memang pantas untuk masuk surga.” (Syarh Shahih Muslim)
Beberapa
tahun terakhir ini, jutaan orang setiap tahun melaksanakan ibadah haji tapi siapakah dan
berapakah diantara mereka mendapat predikat haji mabrur. Insya Allah sangatlah banyak. Wallahu
a’lam.
Selain itu, seorang yang mati syahid dalam perang membela
agama Allah juga dijanjikan surga baginya.
Jabir berkata, "Seorang laki-laki bertanya, "Dimanakah tempatku jika
aku terbunuh (dalam perang ini) ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Di surga”.
(H.R Imam Muslim)
Tapi, dimanakah kemungkinan kita yang hidup dizaman ini
mendapat kesempatan mati syahid dalam perang menegakkan dan membela agama Allah. ?.
Jika Allah Ta’ala berkehendak
tentu pasti bisa terjadi.
Namun
demikian ada lagi jalan mudah untuk
menuju surga yang insya Allah bisa kita lakukan adalah dengan belajar ilmu syar’i. Rasulullah bersabda : “Man salaka thariiqan yaltamizu bihi ilman salallahu lahu bihi thariqan
illal jannah.” Barangsiapa yang menempuh
suatu jalan untuk mencari ilmu, Allah
mudahkan jalannya menuju surga. (H.R Imam Muslim).
Imam
Ibnu Rajab al Hambali menjelaskan bahwa menempuh jalan untuk menuntut ilmu memiliki dua makna yaitu :
Pertama : Menempuh jalan dalam arti sebenarnya yaitu melangkahkan
kaki menuju majelis-majelis ilmu.
Kedua : Menempuh jalan
(cara-cara) yang mengantarkan seseorang untuk mendapatkan ilmu seperti menghafal
dan mengulangi pelajaran, membaca dan menelaah kitab-kitab. Juga termasuk
cara-cara lain yang dapat menghantarkan seorang hamba memperoleh ilmu syar’i.
Kemudian Allah akan memudahkan jalannya menuju surga. Ini juga memiliki dua makna yaitu :
Pertama : Allah akan memudahkan memasuki surga bagi orang yang
menuntut ilmu dengan tujuan mencari wajah Allah yaitu dengan mengambil manfaat
dari ilmunya dan mengamalkan sebagai buah dari ilmunya.
Kedua : Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga pada hari
kiamat ketika melewati sirath dan dimudahkan dari berbagai ketakutan yang ada sebelum dan
sesudahnya.Wallahu a’lam. (Jami’ul ulum wal Hikam).
Semoga
tulisan singkat ini memberi motivasi yang kuat bagi kita semua untuk senantiasa
belajar ilmu syar’i, lalu mengamalkannya dan jika mampu mendakwahkannya. Kita
bermohon kepada Allah Ta’ala agar memudahkan jalan bagi kita untuk menuju
surga-Nya yang seluas langit dan bumi.
Wallahu A’lam (533)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar