AMALAN YANG
KELIHATAN KECIL JANGAN DIABAIKAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Kalau
kita mau dengan sungguh sungguh memperhatikan kehidupan kita, maka menjadi
tahulah kita bahwa pada hari ini saja kita telah banyak mengabaikan amalan
amalan yang mungkin kelihatannya kecil. Diantara contohnya adalah berapa kali
kita hari ini sudah masuk ke kamar mandi-wc. Mungkin ada yang sudah tiga, empat
ataupun lima kali bahkan bisa lebih.
Adakah
semua kita yang keluar masuk kamar mandi pada hari ini telah melaksanakan
adabnya. Minimal membaca (1) Doa masuk kamar mandi dan (2) Doa keluar kamar
mandi. Semuanya itu barangkali dianggap amalan kecil padahal menghasilkan
kebaikan dan pahala yang banyak.
Mungkin ada sementara orang yang menyangka
bahwa ini hanyalah amalan kecil saja dan tidak pula wajib. Bukankah kita harus
mengutamakan amalan amalan yang besar apalagi yang bersifat fardhu atau wajib. Persangkaan
seperti ini tidaklah salah tapi tidak pula seluruhnya benar.
Pertama : Memang seorang hamba seharusnya
mengutamakan amal amalan yang wajib, paling utama dan utama sesuai jenis
amalnya, waktu dan tempatnya.
Kedua : Ketahuilah andaikata suatu amal itu mungkin
(?) kita anggap kecil dan remeh tapi kita tidak tahu apakah amalan yang menurut
kita kecil, akan kecil pula dimata Allah. Allahu A’lam.
Kita tidak mengetahuinya karena ilmu kita sedikit. Allah berfirman : “Wamaa uutiitum minal ‘ilmi illa qaliilaa” (Q.S
al Israa’ 85).
Ketiga : Betapa banyak amal amal yang kelihatan
kecil ternyata mempunyai nilai yang amat besar disisi Allah Ta’ala. Diantaranya contohnya adalah berdzikir dengan empat kalimat yang Agung.
Rasulullah
mengajarkan kepada kita empat kalimat dzikir yang paling utama dan paling agung
yaitu : 1. Subhanallah, 2. Alhamdulillah, 3. Lailaha ilallah dan 4. Allahu
Akbar. Beliau sangat menganjurkan kita berdzikir dengan empat kalimat ini
disamping kalimat kalimat taiyibah yang lainnya. Secara zhahir adalah ringan
untuk berdzikir dengan empat kalimat ini, namun memiliki keutamaan dan nilai yang banyak seperti yang dijelaskan dalam beberapa sabda Rasulullah, diantaranya
adalah :
Point
satu : Kalimat yang paling dicintai Allah.
Rasulullah
bersabda : “Perkataan yang paling dicintai Allah ada empat : 1. Subhanallah
(Mahasuci) 2. Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) 3. La ilaaha
illallah (Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain
Allah) dan 4. Allahu Akbar (Allah Mahabesar). Tidak mengapa
engkau memulai menyebutnya dari yang mana saja” (H.R Imam Muslim).
Point
dua : Lebih dicintai Rasulullah daripada dunia dan seisinya.
Rasulullah
Salallahu ‘alaihi wassalam telah mengabarkan bahwa empat kalimat tersebut lebih
beliau cintai daripada apa yang tersinari matahari yaitu dunia dan Beliau
bersabda : “Sungguh aku mengucapkan Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha
ilallaah dan Allahu Akbar, lebih aku cintai daripada apa apa yang disinari
matahari (dunia dan seisinya). H.R Imam Muslim dari Abu Hurairah.
Point
tiga : Menghapuskan dosa.
Diriwayatkan
dari sahabat Anas bin Malik bahwa
Rasulullah melalui sebatang pohon yang daunnya mengering. Lalu beliau memukul
pohon tersebut dengan tongkatnya, maka berguguranlah daun daunnya. Kemudian
beliau bersabda : “Sesungguhnya Alhamdulillah, Subhanallah, Laa ilaaha
ilallaah dan Allahu Akbar akan menggugurkan dosa dosa seorang hamba sebagaimana
bergugurannya dedaunan dari pohon ini. (H.R Imam at Tirmidzi, dengan sanad
hasan).
Point
empat : Berat dalam timbangan.
Dari
Abu Salma, bahwa dia mendengar Nabi bersabda : “Bagus, sangat bagus lima
perkara ini dan alangkah beratnya dalam timbangan amal : 1. Laa ilaaha
ilallaah, 2. Subhanallah, 3. Alhamdulillah, 4. Allahu Akbar, 5. Anak shalih
seorang muslim yang meninggal lalu ia berharap pahala Allah (atas musibah
tersebut).” H.R an Nasa’i, Ibnu Hibban, Imam Ahmad dan yang lainnya).
Point
lima : Sebagai perisai terhadap api neraka.
Sungguh
empat kalimat ini akan datang pada hari Kiamat dan menjadi perisai atau
penghalang seseorang yang selalu mengucapkannya, dari jilatan api neraka. Abu
Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda : “Khudzuu junnatakum”
Ambillah perisai kalian.
Lalu
para sahabat berkata : Wahai Rasulullah, apakah ada musuh yang datang ?.
Rasulullah bersabda : “Tidak (tidak ada musuh yang datang) akan tetapi
(ambillah) perisai (sebagai pelindung) dari Neraka, yakni dengan mengucapkan :
1. Subhanallah 2. Alhamdulillah 3. La ilaaha ilallah 4. Allahu Akbar. Keempat
kalimat itu akan datang di hari Kiamat sebagai mujannabaat (yang
berjalan disisi kita) dan sebagai mu’aqqibaat (yang berjalan
dibelakang kita). Keempat kalimat itu merupakan al baaqiyaatush shaalihaat
(kekal pahalanya hingga hari Kiamat dan berguna bagi pembacanya). Hadits
Hasan Lihat Shahiihut Targhib wat
Tarhib).
Point
enam : Kalimat pilihan Allah bagi hambanya.
Allah
Subhanahu wa Ta’ala telah memilih kalimat ini bagi para hambaNya. Dan pahala
yang besar disediakan bagi orang yang melazimkan diri untuk membacanya.
Dari
Abu Hurairah dan juga dari Abu Sa’id al Khudri bahwa Rasulullah salallahu
‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya
Allah telah memilih dari perkataan empat kalimat : Subhanallah, Alhamdulillah,
Laa ilaaha illallaah dan Allahu Akbar. Maka
barangsiapa mengucapkan Subhanallah, Allah menulis duapuluh kebaikan baginya
atau dihapus darinya duapuluh kesalahan. Barangsiapa mengucapkan Alllahu Akbar
maka ia mendapatkan seumpama yang tadi.
Barangsiapa
membaca Laa ilaaha ilallaah akan mendapat seumpama yang tadi. Barang siapa
membaca Alhamdulillahi rabbil ‘alamin dengan ikhlas dari dirinya maka
dituliskan baginya tigapuluh kebaikan dan dihapuskan darinya tigapuluh
kesalahan. (H.R Imam Ahmad
dan al Hakim, Lihat shahihut Targhib wa Tarhiib).
Begitulah
Allah yang Mahapemurah memberikan pahala yang besar meskipun dengan amal yang kelihatan
ringan untuk dilakukan oleh seorang yang beriman. Oleh karena itu janganlah seorang hamba mengabaikan
amalan yang kelihatannya kecil dan ringan.
Selanjutnya
mari kita telaah sedikit tentang membaca doa masuk dan keluar kamar mandi yang
kelihatannya kecil dan ringan.
Pertama : Doa masuk kamar mandi-wc.
“(Bismillahi)
Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaa-its.” Dengan
nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari godaan
syaithan laki laki dan syaithan perempuan. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Kedua : Doa keluar kamar mandi-wc.
“Ghufraanaka” Aku
memohon ampun kepada Engkau ya Allah. (H.R Imam Ahmad, at Tirmidzi, Abu Dawud
dan Ibnu Majah).
Kedua
doa ini jika dilazimkan membacanya maka akan mendatangkan banyak manfaat,
diantaranya adalah :
Point satu : Seorang yang membaca doa ini berarti dia
telah menghidupkan dan mengamalkan sunnah yang shahih dan mencontoh atau
ittiba’ kepada Rasulullah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Man ahya sunnatan min sunnatii fa
‘amila bihannaasu, kaana lahu mitslu ajru man ‘amila biha laa yanqushu min
ujurihim syai-a” Barangsiapa yang menghidupkan satu
sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan
mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan
tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun. (H.R Ibnu Majah, pada sanadnya ada
kelemahan, Dengan dikuatkan oleh riwayat riwayat lain maka Syaikh al Albani
menshahihkannya dalam Shahih Ibnu Majah).
Point dua : Para ulama
sangat menganjurkan kita untuk membaca doa doa dari al Qur an dan doa yang di
ajarkan oleh Rasulullah karena lebih utama. Dan ini termasuk salah satu doa
yang paling utama karena Rasulullah yang mengajarkannya.
Point tiga : Mendapat
kebaikan yang banyak dan sebagai tanda cinta kita kepada Allah karena mengikuti
apa yang diajarkan oleh Rasulullah. Allah berfirman : “Qul inkuntum tuhibbunallaha fattabi’unii, yuhbib kumullahu wa yaghfir
lakum dzunuubakum, wallahu ghafuurur rahiim”
Katakanlah (Muhammad) : Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku
niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa dosamu. Dan Allah Mahapengampun,
Mahapenyayang. (Q.S Ali Imran 31)
Point
empat : Melaksanakan perintah yang menyuruh berdoa
kepada-Nya : Allah berfirman : “Wa
qaala rabbukum. Ud’uunii astajib lakum” Dan Rabbmu berfirman,
berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. (Q.S al Mu’min 60).
Point lima : Sebagai
tambahan ibadah yaitu dengan banyak berdoa. Rasulullah telah bersabda : “Ad
du’aa huwal ‘ibadah” Do’a adalah ibadah.(H.R at Tirmidzi).
Ya
Allah, ya Rabb berilah kami kekuatan untuk selalu beribadah kepada Engkau dalam
setiap keadaan kami.
Wallahu
A’lam. (348).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar