NASEHAT SYAIKH AL ALBANI BAGI
PENUNTUT ILMU
Oleh : Azwir B. Chaniago
Seorang Muslim tidaklah mencukupkan diri hanya dengan
menyatakan ke-islamannya. Tapi haruslah diikuti dengan upaya yang sungguh
sungguh untuk belajar guna memahami Islam dan mengamalkannya. Sungguh belajar
ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Ketahuilah, menuntut ilmu adalah suatu
kemuliaan yang sangat besar dan menempati kedudukan tinggi yang tidak sebanding
dengan amal sunnah apapun (Imam al Qurtubi).
Rasulullah bersabda : “Thalabul ‘ilmi fariidhatun ‘ala kulli
muslim” Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. (H.R Ibnu Majah dari Anas
bin Malik).
Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani memberi nasehat kepada
para penuntut ilmu. Dalam Kitab Hayat al Albani dinukil nasehat beliau sebagai
berikut :
Pertama : Hendaklah kamu menuntut ilmu semata mata ikhlas karena Allah. Untuk
mencapai derajad yang Allah telah khususkan bagi orang berilmu. Tidak menginginkan dibalik
itu, balasan atau terima kasih.
Allah berfirman : … Yarfa’illahul ladzina aamanuu
minkum walladzina utul ‘ilma darajaatin. Wallahu
bimaa ta’maluuna khabiir” Niscaya Allah akan mengangkat
orang orang yang beriman dan orang yang
diberi ilmu beberapa derajat. Dan
Allah Mahateliti (atas) apa yang kamu kerjakan. (Q.S al Mujaadilah 11)
Kedua : Menjauhi perkara yang menggelincirkan kamu dari perasaan ujub dan
berfatwa tanpa melihat pendapat para ulama terdahulu.
Ketiga : Menasehati manusia dengan cara terbaik. Menghindari cara yang kaku dan keras dalam berdakwah.
Allah berfirman : “Ud’u ilaa sabiili rabbika
bil hikmati wal mau’izhatal hasanati “ Serulah (manusia) kepada
jalan Rabbmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik. (Q.S an Nahal 125).
Insya Allah ada manfaatnya. (114)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar