Senin, 15 Juli 2024

BERDOA DENGAN BERENDAH DIRI DAN SUARA LEMBUT

 

BERDOA DENGAN BERENDAH DIRI DAN SUARA LEMBUT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, orang orang beriman setiap saat selalu berdoa kepada Allah Ta'ala. Diantaranya adalah  pada saat WAKTU dijabahnya doa seperti di sepertiga malam terakhir. Tentang berdoa di waktu ini disebutkan dalam  sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam :

عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Dari Jabir, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  bersabda : Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya) dan itu (ada) setiap malam. (H.R Imam Muslim dan Imam Ahmad).

Dan juga doa akan lebih mudah dikabulkan pada KEADAAN SEMPIT jika sering berdoa pada KEADAAN LAPANG.  Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :  

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالْكَرْبِ فَيَكْثُرُ الدَّعَاءَ فِى الرَّخَاءِ

Barangsiapa yang suka Allah mengabulkan doanya pada saat saat sempit dan kesulitan, hendaklah dia banyak berdoa pada saat saat lapang. (H.R Imam at Tirmidzi dan al Hakim).

Syaikh Abdul ‘Aziz as Sayyid Nada berkata : Hendaknya seseorang memperbanyak berdoa pada saat saat lapang agar Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkan permintaannya pada saat saat sempit. (Kitab Ensiklopedi Adab Islam).

Selain itu ada satu perkara penting yang mesti menjadi perhatian kita ketika berdoa yaitu bersungguh sungguh dalam berdoa DENGAN BERENDAH DIRI DAN SUARA LEMBUT. Inilah salah satu adab yang mesti dilazimkan oleh hamba hamba Allah yang berdoa. Sungguh Allah Ta'ala telah mengingatkan perkara ini dalam firman-Nya.

(1) Dalam surat al A'raf ayat 55. Allah Ta'ala berfirman :

ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Dalam Kitab Tafsir al Muyassar disebutkan : Berdoalah wahai orang yang beriman, kepada Rabb kalian, dengan keadaan penuh menghinakan diri kepada-Nya. Dengan suara rendah dan perlahan. Dan hendaknya doa dilakukan dengan hati khusyu dan jauh dari riya. Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak menyukai orang-orang yang bertindak melampaui batas syariat-Nya. Dan perbuatan melampaui batas yang paling besar adalah perbuatan syirik kepada Allah, seperti berdoa kepada selain Allah, dengan meminta kepada orang-orang yang sudah mati, berhala-berhala dan yang semisalya.

(2) Dalam surat Maryamayat 3. Allah Ta'ala berfirman :

إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ نِدَآءً خَفِيًّا

Yaitu tatkala ia berdoa kepada Rabb-nya dengan suara yang lembut.

Dan sungguh, setiap saat kita bermohon kepada Allah Allah agar Allah mengabulkan doa doa kita.

Wallahu A'lam. (3.325).

 

 

   

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar