DATANG RASA TAKUT JIKA ENGKAU BERILMU TENTANG SYARIAT
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, di zaman ini sangat banyak manusia yang lancang berbuat dosa dan maksiat. Nampaknya tidak ada rasa takut kepada Allah Ta'ala serta tidak takut dengan adzab Allah,
Lihatlah kenyataan di masyarakat
saat ini tentang maraknya penodongan,
penipuan, korupsi, suap-menyuap, riba, perzinaan, pembunuhan, narkotika, dan
segala bentuk kriminalitas dengan berbagai modus operandinya.
Saat ini seolah olah tidak
ada lagi perhatian kepada hukum; halal,
haram, wajib, sunnah, baik dan buruk. Sampai-sampai lahirlah perkataan yang bathil
: Mencari yang haram saja susah apalagi
yang halal.
Penyebab utamanya adalah karena tidak benar benar memiliki
ilmu tentang syariat Islam. Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ
مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓؤُا۟
ۗ
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara
hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama (yaitu orang berilmu). Q.S Fathir 28.
Sungguh ketika seorang hamba memiliki ilmu syariat
yang memadai maka dia akan didatangi berbagai kebaikan termasuk yang paling
utama ADALAH RASA TAKUT KEPADA TA'ALA.
Ketahuilah, ada beberapa manfaat yang akan diperoleh
orang yang yang takut kepada Allah Ta'ala, diantaranya :
(1) Surga sebagai tempat tinggalnya.
وَأَمَّا مَنْ خَافَ
مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفْسَ عَنِ ٱلْهَوَى فَإِنَّ ٱلْجَنَّةَ هِىَ ٱلْمَأْوَىٰ
Dan dapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabb-nya dan menahan
diri dari hawa nafsunya. Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya).
(2)
Menjadi orang yang mendapat kemenangan.
وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَيَخْشَ ٱللَّهَ وَيَتَّقْهِ
فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَآئِزُونَ
Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada
Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat
kemenangan. (Q.S an Nur 52).
Sungguh, orang orang yang berilmu memahami betul bahwa mereka selalu
dalam pengawasan Allah Ta'ala. Semua perbuatannya akan dicatat dengan lengkap
oleh malaikat. Allah Ta'ala berfirman :
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ
وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ
مَا
يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيد
(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya) yang satu duduk disebelah kanan dan yang lain disebelah kiri. Tidak ada satu kata yang diucapkannya melainan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). Q.S Qaf 17-18.
Oleh karena itu maka manusia yang berakal (sehat) terlebih lagi orang orang beriman akan senantiasa menjaga diri untuk selalu MENJAUHKAN DIRI DARI PERBUATAN BURUK yang mendatangkan murka Allah.
Oleh karena itu hamba hamba Allah
senantiasa dan terus menerus belajar ilmu sehingga mendatangkan rasa takut yang
sebenar benarnya kepada Allah Ta'ala.
Wallahu A'lam. (3.332)