ORANG
ORANG YANG PERLU DIKASIHANI KETIKA
RAMADHAN DATANG
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Allah Ta'ala mendatangkan Ramadhan
setiap tahunnya kepada kita bukan dimaksudkan agar kita berlapar lapar. Tidak makan
dan minum sekitar 14 jam. Tetapi sungguh adalah karena kasih sayang
Allah Ta'ala yang demikian besar
bagi hamba hamba-Nya. Kenapa dikatakan demikian ?. Perhatikanlah
saudaraku :
Pertama : Selama ini, diluar bulan Ramadhan kita banyak dosa, banyak melakukan maksiat. Dalam satu hadits qudsi disebutkan :
يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ
بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
Wahai hamba hamba-Ku kalian
semuanya melakukan kesalahan pada malam dan siang hari.
H.R Imam Muslim).
Dengan datangnya bulan Ramadhan kita bisa mendapat banyak kesempatan yang sangat baik untuk minta ampun dan bertaubat dan doa doa orang yang berpuasa lebih mudah diijabah oleh Allah Ta'ala.
Bahkan dengan berpuasa di bulan Ramadhan insya Allah dosa dosa kita diampuni. Sungguh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ
إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah).
Kedua : Selama ini, diluar Ramadhan amal ibadah kita masih sangat sedikit. Shalat malam kita masih jarang. Puasa sunnah kita pun juga belum sepenuhnya.
Oleh karenanya Allah datangkan
Ramadhan sehingga kita dapat kesempatan untuk beribadah lebih banyak. Dan dengan kasih sayang Allah Ta'ala pula maka pahala
amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini
dilipat gandakan. Bahkan pada bulan Ramadhan kita diberi
lailatul qadr, sehingga kita diberi kesempatan untuk meraih pahala ibadah satu
malam lebih baik dari pahala ibadah seribu bulan.
Oleh sebab itu orang orang beriman senantiasa menunggu dan berdoa agar bisa dipertemukan dengan Ramadhan. Diantara doa yang bisa kita amalkan adalah doa yang diriwayatkan oleh Yahya bin Abi Katsir, seorang ulama dari kalangan tabi’in, bahwa sebagian sahabat ketika mendekati datangnya Ramadhan mereka berdoa :
اَللَّهُمَّ
سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي
مُتَقَبَّلاً
Ya Allah, antarkanlah
aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah
amal-amalku di bulan Ramadhan. (Lathaif Al-Ma’arif)
Ketika masuk bulan Ramadhan maka orang orang beriman SANGATLAH GEMBIRA LALU BERSEGERA DAN BERSEMANGAT melakukan amal yang disyariatkan.
Cuma saja ketika bulan Ramadhan datang ada saudara saudara kita YANG PERLU DIKASIHANI karena tak berusaha sedikitpun untuk mengambil MANFAAT DARI RAMADHAN. Mereka adalah :
Pertama : Kelompok orang orang yang sejak
Ramadhan datang dan berlalu lagi, keadaan mereka sama saja.
Sebelum,
sesudah Ramadhan atau pada saat Ramadhan baginya sama saja. Mereka tidak
terpengaruh oleh kehadiran Ramadhan.
Tidak ada rasa senang untuk bersegera melakukan
kebaikan dan amal amal shalih serta memohon ampun . Sunguh mereka adalah orang
orang yang menyia nyiakan waktu, kesempatan
dan keuntungan yang besar. Semestinya
seorang muslim akan lebih semangat untuk beribadah terutama pada waktu waktu
yang banyak kebaikan dan pahala yang berlipat ganda di dalamnya.
Kedua : Kelompok orang orang yang seolah olah tidak mengenal Allah Ta'ala pada bulan Ramadhan dan tidak pula pada bulan
lainnya.
Mereka
ini adalah kelompok yang buruk dan
membahayakan dirinya sendiri.
Mereka tidak memperhatikan shalat, puasa dan ibadah
lain yang diwajibkan kepadanya. Mereka meninggalkan kewajiban itu secara
sengaja meskipun dihatinya tidak mengingkari bahwa semua itu adalah kewajiban
dalam rangka taqarrub dan bersyukur kepada Allah Ta’ala.
Kepada saudara sudara kita yang termasuk kelompok semacam ini maka SANGATLAH BAIK JIKA : (1) Didoakan agar dapat hidayah untuk bersegera memohon ampun dan meninggalkan kelakuan buruknya. (2) Diberi nasehat. Ajak mereka untuk : Bersegera kembali kepada agama yang lurus. Ajak mereka untuk melipat lembaran hidup yang lalu. Katakan kepada mereka bahwa sungguh Rabb kita Maha Penyayang kepada hamba hamba-Nya yang bertaubat dan mentaati-Nya.
Wallahu A'lam. (2.906)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar