ORANG KAFIR
DAN PENGIKUTNYA BERUSAHA MEMADAMKAN CAHAYA ISLAM
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Dari awal Islam
didakwahkan sampai sekarang ternyata orang orang kafir dan pengikutnya beserta
orang orang yang sepaham dengannya terus menerus BERUSAHA MEMADAMKAN CAHAYA
AGAMA DI SISI ALLAH YAITU ISLAM. Mereka SANGAT TIDAK SUKA jika Islam agama yang
diridhai Allah Ta'ala ini berdiri kokoh dan berkembang di muka bumi.
Tentang
orang orang model begini, Allah Ta'ala telah menjelaskan dalam firman-Nya :
يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا
نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ
وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang kafir itu tidak menyukainya. (Q.S at Taubah 32)
Syaikh as Sa’di berkata : Cahaya Allah adalah agama-Nya yang dengannya Dia mengutus para rasul dan menurunkan kitab kitab. Allah menamakannya cahaya karena ia (agama) dijadikan penerang dalam kegelapan, kebodohan dan agama agama yang bathil. Ia adalah ilmu dan amal dengan kebenaran sedangkan yang selainnya adalah kebalikannya. (Kitab Tafsir Karimir Rahman).
Dan juga Allah Ta'ala berfirman :
يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ
وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Mereka hendak
memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan ucapan) mereka tetapi
Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang orang kafir
membencinya. (Q.S ash Shaff 8).
Imam Ibnu Katsir
berkata : Yaitu mereka berupaya menggagalkan yang haq dengan yang bathil
(melontarkan tuduhan dan kebohongan). Perumpamaan mereka bagaikan orang yang
ingin memadamkan sinar matahari dengan tiupan mulutnya maka itu mustahil.
(Tafsirul Qur'anil Adzhim)
Berbagai
cara, siasat dan tipu daya mereka lakukan untuk memadamkan Islam.
Biasanya dalam hal ini, ORANG ORANG KAFIR KERJA BARENG DENGAN ORANG
ORANG MUNAFIK.
Syaikh as Sa’di berkata : Ketika Allah Ta’ala menerangkan tentang permusuhan mereka yang begitu keras dan menjelaskan tentang kondisi mereka dengan segala sifat sifat licik yang ada pada mereka, Allah memerintahkan hamba hamba-Nya yang mukmin UNTUK BERSABAR DAN KONSISTEN TERHADAP KETAKWAAN, dan bila mereka (orang beriman) menegakkan hal itu, niscaya tipu daya musuh tidak akan memudharatkan mereka sedikit pun. Allah meliputi mereka semua, perbuatan mereka, tipu daya mereka yang mereka gencarkan terhadap terhadap kalian.
Dan
sesungguhnya Allah telah berjanji kepada kalian ketika kalian MENEGAKKAN
KETAKWAAN, bahwa mereka (musuh musuh Islam) tidak akan memudharatkan kalian
sedikit pun, maka janganlah kalian bersedih dengan terjadinya hal tersebut
(Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Oleh karena itu hamba hamba Allah yang selalu mampu menjaga kesabaran dan ketakwaan tak perlu takut ketika berhadapan dengan musuh musuh Islam. Sungguh Allah Ta’ala juga berjanji untuk menolong orang orang yang menolong agama-Nya sebagaimana firman-Nya :
وَلَيَنصُرَنَّ
ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَقَوِىٌّ عَزِيزٌ
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya
Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkasa. (Q.S al
Hajj 40).
Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.897)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar