JIKA MENIMPA
AGAMA ITULAH BENAR BENAR MUSIBAH BESAR
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Berbagai ujian berupa musibah bencana, pada waktunya, menimpa seseorang
ataupun sekelompok orang. Musibah itu bisa jadi dalam bentuk kecelakaan,
kebakaran, banjir, longsor, gempa bumi yang mendatangkan kerugian harta yang
sangat besar bahkan korban jiwa. Allah Ta'ala berfirman :
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ
مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang orang yang sabar. (Q.S al Baqarah 155)
Ketika musibah berupa
bencana alam menimpa serupa bagian saudara kita di beberapa tempat,
alhamdulillah sangatlah banyak diantara kita yang memiliki kelebihan rizki
membantu yang kena musibah. Bantuan itu biasanya berupa kebutuhan dan sangat
mendesak.
Memang musibah berupa
bencana alam yang sering terjadi dan akan terjadi lagi, jika Allah berkehendak,
TERKADANG TIDAK BISA DISEBUT SEBAGAI MUSIBAH KECIL karena mendatangkan kerugian
yang banyak dan berdampak luas.
Tetapi ketahuilah
saudaraku bahwa MUSIBAH BESAR YANG BENAR BENAR BESAR ADALAH BENCANA YANG MENIMPA
AGAMA SESEORANG. Cuma terkadang ada sebagian orang yang kurang memahami dan tak
pula menyadarinya. Kenapa ?, karena terkadang tak terlihat kerugiannya secara
nyata padahal kerugiannya adalah di dunia dan di akhirat kelak.
Diantara contoh
BENCANA BESAR YANG MENIMPA AGAMA SESEORANG adalah murtad, berbuat syirik, kufur,
menggadaikan iman demi kepentingan dunia dan banyak lagi yang semacamnya.
Selain itu termasuk yang mengikuti paham sesat dan menyesatkan, membuat sesuatu
yang baru dalam agama khususnya beribadah dengan sesuatu yang tidak diajarkan
Allah dan Rasul-Nya.
Termasuk pula musibah
dalam agama adalah ketika seseorang TAK PEDULI HALAL ATAU HARAM serta
melalaikan kewajiban seperti shalat fardhu, puasa fardhu dan bermalas malasan
melakukan ibadah. Selain itu termasuk musibah dalam agama adalah jika seseorang
memilih pemimpin kafir. Ataupun memilih
orang Islam SEBAGAI PEMIMPIN TETAPI AGAMANYA RUSAK KARENA PRAKTEKNYA TIDAK
MEMBELA ISLAM BAHKAN SUKA MEMBUAT KEBIJAKAN KEBIJAKAN YANG AKAN MERUSAK SYARIAT
ISLAM.
Itulah deretan
sebagian musibah dalam agama. Jadi musibah berupa bencana alam yang mendatangi
hamba hamba Allah HAKIKATNYA BUKANLAH MUSIBAH YANG TERLALU BESAR JIKA
DIBANDINGKAN DENGAN MUSIBAH DALAM AGAMA.
Dalam satu riwayat disebutkan dari Syuraih al Qadhi, dia
berkata : Ketika aku tertimpa musibah, aku MEMUJI ALLAH EMPAT KALI atas musibah
itu. (1) Aku memuji Allah karena tidak ditimpakan musibah yang lebih besar dari
itu. (2) Aku memuji Allah karena aku diberi kesabaran atasnya. (3) Aku memuji
Allah karena memberiku taufiq untuk beristirja’ (mengucapkan innalilahi wa inna
ilahi raji’un, peny.) dan memohon kebaikan dengan ada musibah itu, dan (4) Aku
memuji Allah karena tidak MENIMPAKAN MUSIBAH TERHADAP AGAMA YANG ADA PADA
DIRIKU. (Diriwayatkan oleh al Baihaqi dalam Syuabul Iman).
Oleh karena itu mari
sama sama kita jaga diri kita dan keluarga kita agar dijauhkan dari ujian
berupa musibah bencana alam. Dan juga musibah YANG SANGAT BESAR yang menimpa
agama. Kita bermohon kepada Allah Ta'ala :
وَلَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا
Ya Allah, janganlah
Engkau jadikan musibah dalam agama kami. (H.R at Tirmizi, dishahihkan oleh
Syaikh al Albani).
Wallahu A'lam. (2.914).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar