BERPERANG SALAH SATU
JALAN MENOLONG AGAMA ALLAH
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Dan sungguh Allah Ta’ala akan mengokohkan kedudukan orang yang menolong (agama)-Nya sebagaimana firman-Nya :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ
أَقْدَامَكُمْ
Wahai orang orang yang beriman !. Jika kamu menolong (agama) Allah niscaya Dia akan menolongmu dan MENEGUHKAN KEDUDUKANMU. (Q.S Muhammad 7).
Diantara cara menolong agama Allah adalah dengan memerangi musuh musuh Allah.
وَقَاتِلُوا
فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ
لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Dan perangilah di jalan Allah orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh Allh tidak menyukai orang orang yang melampaui batas. (Q.S al Baqarah 190).
Allah Ta'ala berfirman :
وَقَاتِلُوا
فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Dan berperanglah kamu di jalan Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (Q.S al Baqarah 244).
Sungguh Allah Ta’ala telah memberi banyak petunjuk yang jelas bagaimana sikap orang orang beriman ketika harus berperang menghadapi pasukan musuh sehingga mendapat kemenangan. Diantaranya adalah sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُواْ وَاذْكُرُواْ
اللّهَ كَثِيراً لَّعَلَّكُمْ تُفْلَحُونَ
وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Wahai orang orang yang beriman !.
Apabila kamu bertemu pasukan musuh) maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama)
Allah banyak banak (berdzikir dan berdoa) agar kamu beruntung. Dan taatilah
Allah dan Rasul-Nya dan jangan kamu berselisih yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah.
Sungguh, Allah beserta orang orang yang sabar. (Q.S al Anfal 45-46)
Syaikh as Sa’di berkata bahwa dalam ayat ini Allah berfirman “Wahai orang yang beriman, apabila kamu bertemu pasukan (musuh)”. Yakni sekelompok orang kafir yang memerangi kamu “maka berteguh hatilah” dalam menghadapi mereka, gunakan kesabaran atas ketaatan besar ini yang buahnya adalah kemuliaan dan kemenangan. Minta tolonglah dengan memperbanyak dzikir kepada Allah “agar kamu beruntung”. Yakni kemenangan terhadap musuhmu yang kamu inginkan. JADI KESABARAN, KETEGUHAN (HATI) DAN MEMPERBANYAK DZIKIR ADALAH PENYEBAB BESAR KEMENANGAN.
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya” dalam melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya (tetaplah taat) dalam segala kondisi. “Dan janganlah kamu berbantah bantahan”, karena berbantah bantahan menyebabkan perpecahan hati hati kalian “yang menyebabkan kamu menjadi gentar” yakni takut, “dan hilang kekuatanmu”. Yakni tekadmu melemah, kekuatanmu luruh dan kemenangan yang dijanjikan kepadamu atas ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya hilang. “Dan bersabarlah” diatas ketaatan kepada Allah (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Jadi dari zhahir ayat ini kita mengetahui beberapa sikap orang beriman ketika menghadapi musuh musuhnya baik musuh secara fisik ataupun musuh dalam strategi pemikiran dan yang lainnya, yaitu :
(1) Teguhkan hati, jangan ragu
menghadapi musuh.
(2) Mengingat Allah Ta’ala dengan
menyebut nama-Nya sehingga mendapat kemenangan.
(3) Selalu menjaga ketaatan kepada Allah
dan Rasul-Nya.
(4) Tidak bertengkar, tidak berpecah
belah diantara sesama orang beriman.
(5) Menjaga sikap sabar
Wallahu A'lam. (3.300)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar