Minggu, 09 Juni 2024

DIANJURKAN BERDOA KETIKA HUJAN DAN KETIKA ANGIN KENCANG

 

DIANJURKAN BERDOA KETIKA HUJAN DAN KETIKA ANGIN KENCANG

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

 Keadaan cuaca berupa hujan dan berupa angin kencang adalah sesuatu yang sering kita dapati. Dalam dua keadaan ini orang orang beriman dianjurkan untuk berdoa.

Pertama : Doa ketika hujan mulai turun.

Sungguh, hujan adalah rahmat atau kasih sayang Allah Ta'ala kepada makhluk-Nya. Allah  Ta'ala berfirman :  

وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۚ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا

Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan). Dan kami turunkan dari langit air yang mensucikan (Q.S al Furqan 48).

Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam mengajarkan kita untuk berdoa ketika hujan mulai turun, yaitu : 

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا

Ya Allah jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat. (H.R Imam Bukhari).

 Ibnu Baththal mengatakan : Hadits ini berisi anjuran untuk berdoa ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan. (Syarh Al Bukhari, Ibnu Bathal).

Kedua : Doa ketika angin bertiup kencang.

Adapun doa yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam yaitu memohon kebaikan dari angin yang bertiup kencang dan berlindung dari keburukannya : 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Ya Allah !. Sesungguhnya aku bermohon kepada-Mu kebaikan angin (ribut) ini, kebaikan yang ada didalamnya dan kebaikan  apa  yang dibawanya. Dan, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, dan keburukan apa yang di dalamnya dan  keburukan apa yang dibawanya. (H.R Imam Muslim).

Syaikh Utsaimin berkata : Ada dua jenis angin yang bertiup yaitu : 

(1) Yang bertiup biasa dan tak menakutkan maka tidak di sunahkan mengucapkan dzikir tertentu.

(2) Angin yang bertiup (sangat) kencang dan menakutkan maka kita tidak boleh mencelanya dan (disunahkan) mengucapkan dzikir  sebagaimana dzikir (atau doa) dari Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. (Dari Syarah Riyadush Shalihin, dengan diringkas).

Wallahu A'lam. (3.295)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar