Senin, 10 Juni 2024

RUGI BESAR JIKA PEMIMPIN BOHONG DIKATAKAN BENAR DAN DIIKUTI

 

RUGI BESAR JIKA PEMIMPIN BOHONG DIKATAKAN BENAR DAN DIIKUTI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Di berbagai negeri  ada pemimpin pemimpin yang suka bohong bahkan disebut sebagai si raja bohong. Meskipun kebohongannya banyak dan terbukti tetapi ada saja manusia yang membela dan membenarkan kebohongannya.

Kita bisa mengira ngira kenapa orang orang ada yang membela dan membenarkan kebohongan pemimpin. Penyebab paling utama adalah  karena ADA KEPENTINGAN DUNIA yang mereka harapkan dari pemimpin si raja bohong itu. Mereka itulah manusia yang suka cari muka bahkan munafik.

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan tentang akan adanya pemimpin  yang suka BERBOHONG DAN ZHALIM. Dan ada pula kerugian dan bahaya besar bagi yang membenarkan pemimpin zhalim dan suka bohong. Beliau bersabda :

عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ دَخَلَ وَنَحْنُ تِسْعَةٌ وَبَيْنَنَا وِسَادَةٌ مِنْ أَدَمٍ فَقَالَ إِنَّهَا سَتَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ يَكْذِبُونَ وَيَظْلِمُونَ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكِذْبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ الْحَوْضَ وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَيُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَهُوَ وَارِدٌ عَلَيَّ الْحَوْضَ

Dari Ka’ab bin Ujrah ia berkata, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  pernah keluar atau masuk menemui kami, ketika itu kami berjumlah sembilan orang. Dan di antara kami ada bantal dari kulit. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  lalu bersabda : Sesungguhnya akan ada setelahku PARA PEMIMPIN YANG BERBOHONG DAN ZHALIM.

Barangsiapa mendatangi mereka kemudian MEMBENARKAN KEBOHONGAN MEREKA  atau MEMBANTU MEREKA DALAM KEZHALIMANNYA, maka ia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya. Ia tidak akan minum dari telagaku.

Dan barangsiapa tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak membantu mereka dalam berbuat kezhaliman, maka ia adalah dari golonganku dan aku adalah dari golongannya. Dan kelak ia akan minum dari telagaku. (H.R Imam Ahmad).

Dari zhahir hadits ini kita menjadi tahu bahwa paling tidak ada dua kerugian besar bagi orang orang yang membenarkan kebohongan dan kezhaliman  para pemimpin, yaitu :

(1) Tidak diakui Rasulullah Salalallahu 'alaihi Wasalam sebagai umat beliau. Sungguh, inilah sebesar besar kerugian di akhirat kelak.

(2) Kerugian berikutnya adalah tidak boleh minum dari air telaga Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam. Ketahuilah, salah satu nikmat yang akan diperoleh umat beliau di akhirat kelak adalah minum air dari telaga beliau. Dalam satu hadits disebutkan :

حَوْضِي مَسِيرَةُ شَهْرٍ، وَزَوَايَاهُ سَوَاءٌ، وَمَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنَ الْوَرِقِ، وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنَ الْمِسْكِ، وَكِيزَانُهُ كَنُجُومِ السَّمَاءِ، فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلاَ يَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

Telagaku (sejauh) perjalanan sebulan. Ujung-ujungnya sama. Airnya lebih putih daripada perak. Aromanya lebih wangi daripada kasturi. Dan gelas gelasnya seperti (jumlah) bintang-bintang di langit. Barangsiapa yang minum darinya maka TIDAK AKAN KEHAUSAN SELAMANYA. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, Ini lafadz dari riwayat Imam Muslim diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin 'Ash).

Sebagai penutup tulisan ini, dinukilkan satu hadits tentang bahaya besar yang akan mendatangi orang yang suka berbohong. Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam mengingatkan dalam sabda beliau :  

وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

Dan hindarilah olehmu berlaku bohong karena kebohongan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku bohong dan selalu berbohong sehingga dia tercatat di sisi Allah Ta’ala sebagai pembohong (H.R Imam Muslim).

Wallahu A'lam. (3.296) 

 

   

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar