RUGI BESAR JIKA
PEMIMPIN BOHONG DIKATAKAN BENAR DAN DIIKUTI
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Di berbagai negeri ada pemimpin pemimpin yang suka bohong bahkan
disebut sebagai si raja bohong. Meskipun kebohongannya banyak dan terbukti
tetapi ada saja manusia yang membela dan membenarkan kebohongannya.
Kita bisa mengira
ngira kenapa orang orang ada yang membela dan membenarkan kebohongan pemimpin.
Penyebab paling utama adalah karena ADA
KEPENTINGAN DUNIA yang mereka harapkan dari pemimpin si raja bohong itu. Mereka
itulah manusia yang suka cari muka bahkan munafik.
Sungguh
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan tentang akan adanya
pemimpin yang suka BERBOHONG DAN ZHALIM. Dan ada pula kerugian dan
bahaya besar bagi yang membenarkan pemimpin
zhalim dan suka bohong. Beliau bersabda :
عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ دَخَلَ وَنَحْنُ تِسْعَةٌ
وَبَيْنَنَا وِسَادَةٌ مِنْ أَدَمٍ فَقَالَ إِنَّهَا سَتَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ
يَكْذِبُونَ وَيَظْلِمُونَ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكِذْبِهِمْ
وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ
بِوَارِدٍ عَلَيَّ الْحَوْضَ وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَيُعِنْهُمْ
عَلَى ظُلْمِهِمْ فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَهُوَ وَارِدٌ عَلَيَّ الْحَوْضَ
Dari Ka’ab bin Ujrah ia berkata, Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam pernah keluar atau masuk menemui kami, ketika itu
kami berjumlah sembilan orang. Dan di antara kami ada bantal dari kulit. Rasulullah
Salallahu 'alaihi Wasallam lalu bersabda
: Sesungguhnya akan ada setelahku PARA PEMIMPIN YANG BERBOHONG DAN ZHALIM.
Barangsiapa mendatangi mereka kemudian MEMBENARKAN
KEBOHONGAN MEREKA atau MEMBANTU MEREKA DALAM KEZHALIMANNYA, maka ia
bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya. Ia tidak akan minum dari
telagaku.
Dan barangsiapa tidak membenarkan kebohongan mereka
dan tidak membantu mereka dalam berbuat kezhaliman, maka ia adalah dari
golonganku dan aku adalah dari golongannya. Dan kelak ia akan minum dari
telagaku. (H.R Imam Ahmad).
Dari zhahir hadits ini kita menjadi tahu bahwa paling tidak
ada dua kerugian besar bagi orang orang yang membenarkan kebohongan dan
kezhaliman para pemimpin, yaitu :
(1) Tidak diakui Rasulullah Salalallahu 'alaihi Wasalam
sebagai umat beliau. Sungguh, inilah sebesar besar kerugian di akhirat kelak.
(2) Kerugian berikutnya adalah tidak boleh minum dari
air telaga Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam. Ketahuilah, salah satu nikmat
yang akan diperoleh umat beliau di akhirat kelak adalah minum air dari telaga
beliau. Dalam satu hadits disebutkan :
حَوْضِي مَسِيرَةُ شَهْرٍ، وَزَوَايَاهُ سَوَاءٌ،
وَمَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنَ الْوَرِقِ، وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنَ الْمِسْكِ، وَكِيزَانُهُ
كَنُجُومِ السَّمَاءِ، فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلاَ يَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا
Telagaku (sejauh) perjalanan sebulan. Ujung-ujungnya
sama. Airnya lebih putih daripada perak. Aromanya lebih wangi daripada kasturi.
Dan gelas gelasnya seperti (jumlah) bintang-bintang di langit. Barangsiapa yang
minum darinya maka TIDAK AKAN KEHAUSAN SELAMANYA. (H.R Imam Bukhari dan
Imam Muslim, Ini lafadz dari riwayat Imam Muslim diriwayatkan dari Abdullah bin
Amr bin 'Ash).
Sebagai penutup tulisan ini, dinukilkan satu hadits
tentang bahaya besar yang akan mendatangi orang yang suka berbohong. Rasulullah
Sallallahu 'alaihi Wasallam mengingatkan dalam sabda beliau :
وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ
إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ
الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ
كَذَّابًا
Dan hindarilah olehmu berlaku bohong karena kebohongan
menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang
senantiasa berlaku bohong dan selalu berbohong sehingga dia tercatat di sisi
Allah Ta’ala sebagai pembohong (H.R Imam Muslim).
Wallahu A'lam. (3.296)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar