ENGKAU AKAN
DIGIRING KE NERAKA KARENA DUSTA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Di zaman kita ini
ternyata banyak manusia yang bermudah mudah bahkan sangat lancang berbuat dusta
atau berbohong. Sungguh, perbuatan dusta atau kebohongan yang dilakukan menjadi
ketagihan sehingga terus menerus dilakukan. Sulit berhenti. Selain itu juga
karena sekali berdusta akan menghadirkan dusta berikutnya bahkan lebih besar
untuk menutup dusta atau kebohongan yang sebelumnya.
Pemicu paling utama
melakukan dusta tak lebih dan tak kurang adalah INGIN MEREGUK SEBANYAK BANYAK
BANYAKNYA KENIKMATAN DUNIA SERTA PERNAK PERNIKNYA. Diantaranya adalah ingin
mendapatkan banyak harta dunia sehingga tak peduli halal haram. Tak peduli
harus berbuat dusta dan menipu di disana sini. Selain itu adalah membuat
berbagai kedustaan untuk memperoleh pangkat dan jabatan dan juga untuk
mempertahankan pangkat dan jabatan yang ada.
Perbuatan dusta untuk
mendapatkan harta dan pangkat serta jabatan dengan berdusta, berbohong dan
menipu orang lain adalah TERMASUK PERBUATAN ZHALIM. Pelaku perbuatan
zhalim bisa bangkrut di akhirat kelak
karena telah merugikan banyak orang.
Tentang
hal ini dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam satu hadits
yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, yang dikenal dengan HADITS MUFLIS yaitu
orang yang bangkrut di negeri akhirat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi
wasallam bersabda :
أَتَدْرُونَ مَنِ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ
فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي
مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ
شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ
هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ
حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ
فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
Apakah
kalian tahu siapa orang yang muflis ?. Para sahabat menjawab : Muflis (orang
yang bangkrut) itu adalah yang tidak mempunyai dirham maupun harta benda.
Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Muflis (orang yang bangkrut) dari
umatku ialah : Orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat,
pahala puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci
dan menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul
orang lain (tanpa hak).
Maka
orang-orang itu akan diambil pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika
telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan
kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka. (H.R Imam
Muslim)
Selain itu, sungguh orang orang yang banyak berdusta dan berbohong akan menjerumuskan dirinya ke neraka. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
عَلَيْكُمْ
بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي
إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى
يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ
يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ
الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ
كَذَّابًا
حَدَّثَنَا
مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُسْهِرٍ ح و
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ
يُونُسَ كِلَاهُمَا عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ فِي
حَدِيثِ عِيسَى وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ وَفِي حَدِيثِ
ابْنِ مُسْهِرٍ حَتَّى يَكْتُبَهُ اللَّهُ
Kalian harus berlaku
jujur, karena kejujuran itu akan membimbing kepada kebaikan. Dan kebaikan itu
akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa berlaku jujur dan
memelihara kejujuran, maka ia akan dicatat sebagai orang yang jujur di sisi
Allah.
Dan hindarilah dusta,
karena kedustaan itu akan menggiring kepada kejahatan dan kejahatan itu akan
menjerumuskan ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan memelihara
kedustaan, maka ia akan dicatat sebagai pendusta di sisi Allah. (H.R. Imam
Muslim).
Wallahu A'lam. (3.235)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar