BERLEBIHAN
MENCINTAI DUNIA MENGHILANGKAN RASA TAKUT
Disusun leh : Azwir B. Chaniago
Ketika seorang hamba
berlebihan dalam mencintai dunia sungguh akan membahayakan dirinya baik di
dunia apalagi di akhirat. Diantara perkara yang membahayakan akibat mencintai
dunia adalah hilangnya RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA'ALA.
Al-Imam Sufyan al
Tsauri rahimahullah berkata : Telah sampai kepadaku kabar bahwasanya akan
datang kepada manusia suatu zaman dimana hati mereka ketika itu diliputi oleh kecintaan
yang besar kepada dunia sehingga tidak lagi dimasuki rasa takut kepada Allah.
(Hilyatul Auliya')
Sungguh, kita banyak
menyaksikan bagaimana di zaman ini, sebagian orang yang kehilangan rasa takut
kepada Allah Ta'ala karena berlebihan mencintai dunia. Ketika seseorang
berlebihan mencintai harta dunia maka hilang rasa takutnya untuk mengambil
harta dari sumber yang haram.
Ketika seseorang
berlebihan mengejar pangkat dan jabatan di dunia maka hilang rasa takutnya
untuk berbuat yang haram seperti berlaku curang, membohongi orang banyak. Tidak
ada rasa takut kepada Allah Ta'ala untuk memberi ruswah atau uang atau barang
sogokan yang diharamkan oleh Allah Ta'ala.
Oleh karena itu hamba
hamba Allah hendaklah menjaga diri dalam menjalankan kehidupan di dunia yang
sementara. Sungguh dunia ini adalah tempat berbekal bagi keselamatan hidup yang
abadi di akhirat.
Sungguh, Allah Ta'ala telah mengingatkan kondisi dunia bahwa dunia itu hanyalah kesenangan yang
memperdaya, sebagaimana firman-Nya :
وَمَا
ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Kehidupan dunia adalah kesenangan yang memperdaya. (Q.S Ali Imran 185).
Ketahuilah bahwa kerugian bagi orang yang mencintai kehidupan dunia adalah di cap sebagai orang berada dalam kesesatan yang amat sangat. Allah Ta'ala berfirman :
الَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ
الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الْآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ
وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ
(Yaitu) orang yang lebih mencintai kehidupan dunia daripada (kehidupan) akhirat, dan menghalang halangi manusia (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan (jalan yang) bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh. (Q.S Ibrahim ayat 3).
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : Cinta dunia adalah sifat yang dibuat untuk
meramaikan neraka oleh para penghuninya. Sedangkan zuhud terhadap dunia dibuat
untuk meramaikan surga oleh para penghuninya. Sungguh, mabuk karena cinta dunia
lebih membahayakan daripada mabuk karena minuman keras. Sebab orang yang mabuk
karena cita dunia TIDAK AKAN SADAR kecuali setelah dia berada di kegelapan
kubur. (Kumpulan Tulisan Ibnul Qayyim, Bab Ikhlas).
Wallahu
A'lam. (3.234)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar