WAKTU DAN KESEMPATAN BERTAUBAT SANGATLAH LUAS
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Ketika seseorang tergelincir atau terlanjur atau sedang berada dalam kemaksiatan maka sungguh Allah dan Rasul-nya menyuruh untuk segera bertaubat. Sebesar apapun dosa pastilah Allah Ta’ala dengan kasih sayang-Nya akan mengampuni jika seseorang betul betul memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya.
Sungguh sangatlah banyak ayat al Qur-an dan sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam yang menyuruh hamba hamba-Nya yang berbuat maksiat untuk bertaubat dan Allah akan mengampuni dosanya. Diantaranya adalah :
(1) Allah Ta'ala berfirman :
وَتُوبُوا
إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang orang yang beriman, agar kamu beruntung (Q.S an Nuur 31).
(2) Allah Ta'ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا
Wahai orang orang yang beriman !. Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nashuha (sebenar benar taubat) Q.S at Tahrim 8.
(3) Allah Ta'ala berfirman :
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا
عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ
يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Wahai hamba hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri !. Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa dosa semuanya. Sungguh Dialah yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S az Zumar 53).
(4) Dari Abu Musa ‘Abdillah bin Qais al Asy’ari, dari Nabi Salallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda :
إنَّ
الله تعالى يَبْسُطُ يدَه بالليلِ ليتوبَ مسيءُ النَّهارِ، ويَبْسُطُ يدَه
بالنَّهارِ ليتوبَ مسيءُ الليلِ، حتى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا
Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat pelaku maksiat pada siang hari. Dan Dia membentangkan tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat pelaku maksiat pada malam hari, sampai matahari terbit dari tempat terbenamnya. (H.R Imam Muslim).
Oleh karena itu hamba hamba Allah yang sedang berada dalam maksiat dan perbuatan dosa maka kuatkan hati untuk segera BERHENTI DARI PERBUATAN DOSA DAN SEGERA MEMOHON AMPUN DAN BERTAUBAT.
Selanjutnya adalah : MENGIRINGI PERBUATAN BURUK DENGAN PERBUATAN BAIK sehingga bisa menutup perbuatan buruk itu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ
الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ
السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, Mu’adz bin Jabal, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda : Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik. (H.R at Tirmidzi, ia berkata : Hadits ini hasan, pada lafazh lain derajatnya hasan shahih)
Wallahu A'lam. (3.246).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar