BERSIAP DIRI MENJELANG
DATANG RAMADHAN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Dalam urusan dunia, hakikatnya manusia selalu berbekal
atau mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan sesuatu aktivitas.
Persiapan ini tentu semakin penting apabila terkait dengan urusan yang besar apalagi dalam perkara ibadah dan
urusan akhirat.
Sungguh, ketika menjelang masuk bulan Ramadhan maka
hamba hamba Allah selalu bersiap diri dengan SEBAIK MUNGKIN sehingga bisa
mengisi Ramadhan tahun ini LEBIH BAIK DARI TAHUN TAHUN SEBELUMNYA. Diantara
persiapan atau bekal yang dianjurkan dalam hal ini adalah :
Pertama
: Berbekal dengan ilmu.
Bulan Ramadhan memberi kesempatan kepada orang orang beriman untuk melakukan semua amal amal utama dalam Islam, kecuali ibadah Haji. Diantaranya ada puasa wajib, ada shalat sunnah tarawih, sedekah, baca al Qur an, i’tikaf dan yang lainnya. Ketahuilah bahwa semua ibadah baru bernilai bila dilakukan dengan ikhlas dan dengan cara yang diajarkan oleh Rasulullah.
Untuk mengetahui cara beribadah yang benar kita butuh ilmu dan ilmu hanya didapat dengan belajar. Oleh karena itu sambutlah Ramadhan dengan banyak belajar ilmu terutama tentang cara cara beramal yang khususnya amal di bulan Ramadhan yang sesuai syariat. Para ulama mengingatkan agar berilmu dulu baru beramal.
Khalifah Umar bin ‘Abdul ‘Aziz mengingatkan : Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan. (Al Amru bil Ma'ruf)
Kedua : Banyak memohon ampun.
Memohon ampun hakikatnya haruslah
dilakukan setiap hamba terus menerus setiap waktu dan keadaan karena kita hamba hamba Allah banyak berbuat dosa. Ketahuilah bahwa diantara waktu
yang sangat dianjurkan dan juga sangat bermanfaat adalah memohon ampun sebelum
Ramadhan.
Sungguh, orang orang berilmu mengingatkan bahwa ketika seseorang banyak dosa dan maksiat, dan belum dimintakan ampun maka AKAN MELEMAHKAN SEMANGAT UNTUK BERIBADAH. Agar ibadah kita di bulan Ramadhan jangan melemah dan berkurang bahkan seharusnya semakin bertambah maka perbanyak memohon ampun sebelum Ramadhan.
Ali bin Abi Thalib berkata : Akibat buruk dari dosa adalah : (1) Kelemahan dalam beribadah. (2) Kehidupan yang sempit. (3) Keburukan dalam perkara yang (mestinya) nyaman. (Dari Tarikh Khulafa).
Imam Ibnul Qayyim berkata : Sungguh banyak ketaatan yang TERPUTUS KARENA DOSA. Padahal satu ketaatan, lebih baik daripada dunia beserta isinya. (Ad Daa' wad Dawaa')
Ketiga : Menyambut Ramadhan dengan banyak berdoa.
Sungguh tidak ada yang bisa mempertemukan kita dengan Ramadhan kecuali jika Allah Ta'ala mengizinkan. Oleh karena itu mohonlah dan berdoalah kepada-Nya dan salah satu doa yang dianjurkan adalah :
أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي،
وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.
Ketiga : Banyak beribadah sebelum Ramadhan.
Kesempatan beribadah sangatlah luas dan banyak di bulan Ramadhan. Sehingga dibutuhkan semangat yang tinggi. Untuk itu sangat dianjurkan memperbanyak ibadah sebelum Ramadhan sehingga ketika melakukan ibadah Ramadhan menjadi TIDAK TERLALU BERAT dan tetap dalam keadaan semangat. Ibarat dalam olah raga lari maka perlu ada pemanasan.
Dianjurkan banyak shalat sunnah termasuk shalat lail, puasa sunnah, membaca al Qur an, sedekah dan yang lainnya sebelum datang Ramadhan. Dan di bulan Ramadhan tinggal meneruskan. Semoga Allah memudahkan kita semua dalam beribadah.
Wallahu A'lam. (3.242)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar