MASUK SURGA DENGAN KALIMAT TAUHID ADA SYARATNYA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Bagi
kita hamba hamba Allah, kalimat لَا إِلَهَ إِلاَّ الله merupakan
kalimat yang sangat mulia dan memiliki keutamaan yang agung. Kalimat tersebut
merupakan kalimat tauhid yang menjadi pondasi utama agama Islam.
Selain
itu, kalimat tersebut juga merupakan wujud persaksian yang diucapkan bersanding
dengan kalimat Muhammadur Rasulullah.
Persaksian tersebut merupakan rukun yang pertama dari rukun Islam. Dengan
kalimat tersebut pula manusia dapat dibedakan menjadi mukmin atau kafir,
menjadi ahli surga atau menjadi ahli neraka.
Tentang
penting serta puncak keutamaan bagi hamba hamba Allah mengucapkan kalimat tauhid Laa Ilaha Illallahi
disebutkan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam dalam sabda beliau :
(1)
Hadits riwayat Abu Dawud dan Imam Ahmad
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ
الجَنَّةَ
Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum
meninggal dunia adalah ‘laa ilaha illallah’, maka dia akan masuk surga.
(2) Hadits riwayat Imam Muslim.
مَنْ لَقِيْتَ يَشْهَدُ أَنْ
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُسْتَيْقِنًا بِهَا قَلْبُهُ، فَبَشِّرْهُ باِ لْجَنَّةِ
Barangsiapa
yag engkau temui yang bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah
kecuali Allah dengn yakin dari hatinya, maka sampaikanlah kabar gembira
kepadanya bahwa dia akan masuk surga.
Imam
Ibnu Rajab al Hambali berkata : Sungguh, banyak sekali hadits hadits yang
semakna dengan hadits ini. Imam Ibnu Rajab juga menjelaskan bahwa sekelomok ulama berkata : Sesungguhnya KALIMAT
TAUHID adalah sebab yang memastikan masuk surga dan memastikan keselamatan dari
neraka.
Akan
tetapi ia memiliki syarat syarat yaitu : (1) Melaksanakan perkara perkara yang
fardhu atau diwajibkan dan. (2) Juga memiliki penghalang penghalang yaitu
melakukan dosa besar.
Pernah
dikatakan kepada Imam Hasan al Bashri bahwa sesungguhnya orang orang mengatakan
: Siapa yang mengucapkan Laa Ilaha Illallah masuk surga ?. Maka beiau menimpali : Siapa
yang mengucapkan Laa Ilaha Illallah, LALU MENUNAIKAN HAK HAKNYA DAN FARDHU
FARDHUNYA maka dia masuk surga. (Jami'ul Ulum Wal Hikam).
Jadi
kalimat Laa Ilaha Illallah tidaklah bersendirian tetapi membutuhkan syarat
syarat sesuai syariat. Wallahu A'lam. (3.232)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar