SIAPA MEMBERITAHUKAN INI DAN ITU
HARAM NERAKA
BAGINYA ??
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Judul tulisan ini adalah potongan kabar
dari sebagian orang dan juga sharing di
media sosial. Salah satu diantaranya dinukil APA ADANYA sebagai berikut :
MENGINGATKAN
: Tepat pukul 18.00 Wib habis adzan Magrib malam nanti,akan datangnya Malam
Nuzululquran . RASULULLAH BERSABDA : "Barang Siapa Yang Memberitahukan
BERITA NUZULULQURAN kepada Yang Lain maka HARAM API NERAKA BAGINYA”. Dan tolong baca sebentar saja kita berdzikir
mengingat Allah, Bismillah "Subhanallah,Walhamdulillah, Walaa ilaaha
ilallah, Allahu Akbar, Laa haula wala quwata illa billahil aliyil adzim.”
Bila disebarkan, Anda akan membuat beribu ribu
manusia berzikir kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala.
Maaf... Jangan putus di Anda. Gak sampai 1
menit kok. Allah Maha Besar...”
Inilah bunyi salah tulisan yang agak sering
kita ketemu di pembicaraan dan di media sosial. Dalam kutipan tulisan di
atas dikaitkan dengan BERITA NUZUL QUR AN.
Ada lagi tulisan senada yang dikaitkan DENGAN
DATANGNYA BULAN RAJAB, yaitu siapa yang memberitahukan datangnya bulan Rajab haram neraka baginya. Ada pula dengan DATANGNYA BULAN SYA’BAN. Ada pula yang dikaitkan
dengan bulan (yang katanya) malam ini berada tepat selurus dengan Ka’bah. Ada
pula yang dikaitkan dengan malam isra’ mi’raj-nya Nabi Salallahu ‘alaihi
Wasallam. Dan juga banyak yang lainnya.
Intinya adalah dengan memberitahukan berita
ini dan itu yang disebutkan, maka HARAM API NERAKA BAGINYA Lalu para pendengar
atau pembaca berita itu diminta memberitahukan atau re share sebanyak mungkin
kepada orang lain.
Sungguh berita seperti ini tak ada sumbernya yang
jelas. Tidak ada nilai. Dalam berita itu disebut pula RASULULAH BERSABDA. Tapi
tak disebut siapa perawi haditsnya, ada di kitab apa juga tak disebut.
Sesuatu yang perlu dikhawatirkan dalam hal ini
adalah sekiranya jatuh kepada berdusta atas diri Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam. Ketahuilah berdusta atas nama
beliau adalah sangat berat hukumannya sebagaimana sabda beliau :
Dari Mughirah, ia mendengar,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda :
إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ
كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
Sesungguhnya berdusta atas namaku
tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas
namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka. (H.R
Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Dan juga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :
فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ بنيَ
لَهُ بَيْتٌ فِي جَهَنَّمَ
Barangsiapa berdusta atas namaku,
maka akan dibangunkan baginya rumah di (neraka) Jahannam. (H.R ath Thabrani, Mu’jam al Kabir).
Oleh karena itu hamba hamba Allah
hendaklah memilah dan memilih sebelum menyampaikan suatu kabar, baik secara
lisan ataupun tulisan termasuk di media sosial. Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (1.973)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar