JANGAN MENUNGGU SAMPAI TAUBAT TAK DITERIMA
LAGI
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Kalau kita perhatikan keadaan masyarakat kita
dari hari ke hari maka kita menyaksikan sangatlah banyak manusia SAAT INI YANG
MASIH BERKUBANG DALAM DOSA. MASIH TENGGELAM DALAM PERBUATAN MAKSIAT.
Sungguh, berbagai keburukan masih terus mereka
lakukan, diantaranya adalah dosa dosa besar termasuk dosa besar yang paling
besar yaitu berbuat kesyirikan seperti meminta kepada selain Allah, memberi
sesajen kepada dewa ini dan dewa itu yang mereka anggap bisa memberi rizki dan
keselamatan. Na’udzubillah min dzaalik.
Selain itu sangat banyak pula di zaman ini
orang melakukan kezhaliman terhadap orang lain. Mengambil hartanya tanpa hak
dengan cara korupsi, merampok dan menipu. Ada lagi yang semena mena menyakiti
orang lain seperti melukai bahkan membunuh, menghina dan menjatuhkan
kehormatannya. MENTANG MENTANG PUNYA KEKUASAAN DAN KEKUATAN.
Seolah olah mereka semua menganggap bahwa Allah Ta’ala tidak melihat. Perhatikanlah firman Allah
Ta’ala berikut ini :
وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka
kerjakan. (Q.S al Maidah 71).
Sungguh orang orang yang selalu berbuat
keburukan, maksiat dan kezhaliman tak akan luput dari adzab di dunia dan adzab di
akhirat pasti lebih berat lagi. Allah Ta’ala berfirman :
أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ
السَّيِّئَاتِ أَنْ يَسْبِقُونَا ۚ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ
Ataukah orang orang yang mengerjakan KEJAHATAN
itu mengira bahwa MEREKA AKAN LUPUT dari (adzab) Kami ?. Sangatlah buruk apa
yang mereka tetapkan itu. (Q.S al Ankabut 4)
Oleh karena itu BERSEGERALAH untuk memohon
ampun dan bertaubat. Jangan menunggu ini dan itu lagi, BERTAUBATLAH SEKARANG,
jangan terlambat. Allah Ta’ala Maha Penerima Taubat. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ اللَّهَ كَانَ تَوَّابًا رَحِيمًا
Sungguh Allah Maha Penerima Taubat, Maha
Penyayang. (Q.S an Nisa’ 16)
Ingatlah bahwa AKAN DATANG SAATNYA TAUBAT TAK
DITERIMA LAGI. Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Hendaknya
taubat dilakukan pada waktu pintu taubat masih terbuka. Sebab ada waktu dimana
pintu taubat tertutup dan TAUBAT PADA SAAT ITU TIDAK DITERIMA LAGI, yaitu :
Pertama : Jika ajal sudah datang.
Taubat pada saat itu tidak diterima,
berdasarkan firman Allah Ta’ala :
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ
يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّىٰ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ
إِنِّي تُبْتُ الْآنَ
Dan taubat tidaklah (diterima Allah) dari
mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di
antara mereka (barulah) dia mengatakan : Aku benar benar betaubat sekarang. (Q.S
an Nisa’ 18)
Setelah menyaksikan kematian dan menyaksikan
(adanya) adzab barulah dia berkata : Aku taubat !. Maka taubat saat itu sudah
tidak berguna lagi. Contohnya adalah Fir’aun, ketika tenggelam barulah dia
berkata : Aku beriman kepada ilah (Rabb)
yang diimani oleh Bani Israil.
Kedua : Jika matahari telah terbit dari
sebelah barat.
Sebab (pada saat itu), seluruh manusia akan
beriman setelah mereka melihat matahari terbit dari sebelah barat. Akan tetapi
Allah Ta’ala berfirman :
يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ
لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ
فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ۗ
Pada hari datangnya sebagian tanda tanda
Rabb-mu tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau
(belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. (Q.S al An’am 158).
Lihat Tafsir Juz ‘Amma.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.978)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar