RAMADHAN JUGA DINAMAKAN BULAN BANYAK BERDOA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Kita mengetahui sangatlah banyak
nama yang diberikan kepada bulan Ramadhan. Diantaranya yang masyhur adalah bulan
penuh berkah, bulan penuh maghfirah, bulan shiyam, bulan shalat malam, bulan al
Qur an dan yang lainnya. Semua nama itu memberi motivasi kepada hamba hamba
Allah untuk banyak beribadah di bulan Ramadhan.
Selain itu ketahuilah bahwa bulan
Ramadhan juga disebut bulan BANYAK BERDOA. Bagaimana pendalilannya ?. Mari kita
perhatikan ayat ayat yang mengatur tentang RAMADHAN.
Ayat tentang Ramadhan dan shaum
yang secara tegas disebutkan ada di
surat al Baqarah pada 4 ayat yakni ayat 183, 184, 185 dan 187.
(1) Ayat 183 menyebutkan : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ
عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ
Wahai orang orang yang beriman !.
Diwajibkan atas kamu BERPUASA.
(2) Ayat 184 menyebutkan : وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ
تَعْلَمُونَ
Dan
PUASA itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(3)
Ayat 185 menyebutkan : فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ
فَلْيَصُمْهُ ۖ
Maka barangsiapa berada di bulan
itu maka BERPUASALAH.
(4) Ayat 187 menyebutkan : أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ
إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ
Dihalalkan bagimu pada MALAM HARI
PUASA bercampur dengan istrimu.
Kemudian, perhatikanlah bahwa surat al
Baqarah ayat 186 berada antara ayat tentang puasa dan Ramadhan tapi TAK
MENYEBUTKAN TENTANG RAMADHAN ATAUPUN PUASA. Ayat ini menyebutkan TENTANG JANJI
ALLAH TA’ALA AKAN MENGABULKAN DOA, sebagaimana firman-Nya :
وَإِذَا
سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا
دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba hamba-Ku
bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (katakan) sesungguhnya Aku
dekat. Aku kabulkan PERMOHONAN ORANG YANG BERDOA apabila dia berdoa kepada-Ku.
Hendaklah mereka itu memenuhi perintah-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka
memperoleh kebenaran. (Q.S al Baqarah 186).
Untuk itu mari kita perhatikan bagaimana
penjelasan para ulama ahli tafsir, dalam hal ini :
Pertama : Imam Ibnu Katsir berkata
: Penyebutan ayat yang MENGANJURKAN UNTUK SENANTIASA BERDOA (ayat 186) disela sela hukum
tentang puasa tersebut, TERDAPAT bimbingan bagi kita untuk bersungguh sungguh
dalam berdoa ketika menjalani hari hari puasa bahkan setiap kali saat berbuka
puasa. (Kitab Tafsir Ibnu Katsir)
Kedua : Prof. Dr. Hamka berkata :
Cobalah perhatikan, ayat 186 ini terletak ditengah ayat tentang Ramadhan dan
puasa. Sepintas lalu TAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN PUASA. Tapi erat sekali
hubungannya karena DOA DI BULAN RAMADHAN ADALAH MUSTAJAB. (Kitab Tafsir al
Azhar).
Jadi,
bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulan banyak berdoa karena ayat tentang doa
berada ditengah antara ayat tentang puasa dan Ramadhan. Oleh sebab itu banyak
banyaklah berdoa di bulan Ramadhan ini. Insya Allah diijabah.
Selain
itu, ketahuilah bahwa doa pada saat berbuka adalah mustajab dan juga doa orang
yang sedang berpuasa. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda
:
ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ
ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ
ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ
Ada tiga doa yang tidak tertolak :
(1) Doa pemimpin yang adil. (2) Doa ORANG YANG BEPUASA sampai ia berbuka. (3) Doa
orang yang terzhalimi. (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Tentang hadits ini, Imam an Nawawi
menjelaskan : Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa sepanjang waktu
puasanya (selama ia berpuasa) dengan doa-doa yang sangat penting bagi urusan
akhirat dan dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan untuk kaum
muslimin. (Syarh al Muhadzdzab).
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (1.967).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar