MENDOAKAN
ORANG BERIMAN ADALAH KEBIASAAN
PARA NABI
Oleh : Azwir B. Chaniago
Mendoakan
saudara sesama orang beriman adalah merupakan kebiasaan para Nabi dan Rasul
serta orang orang shalih. Dan tentulah akan sangat bermanfaat pula jika kita
melazimkannya. Sungguh saling mendoakan akan menumbuhkan rasa kasih sayang dan
kecintaan sesama muslim.
Perkara ini sangatlah
dianjurkan dalam syariat Islam.
Oleh karena
itu para Nabi dan Rasul senantiasa mendoakan kebaikan bagi orang orang beriman.
Diantara doa mereka adalah :
Pertama : Allah Ta’ala
berfirman tentang doa Ibrahim :
رَبَّنَا
ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ
Wahai Rabb kami, beri ampunilah aku dan kedua
ibu bapaku dan semua orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan. (hari
Kiamat). (QS. Ibrahim: 41)
Kedua : Allah Ta’ala
juga berfirman tentang Nuh, bahwa beliau berdoa :
رَّبِّ
ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ
وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ
Wahai Rabbku.
Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke dalam rumahku dalam
keadaan beriman, dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.(Q.S. Nuh
28)
Selain itu
ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam diperintahkan Allah Ta’ala untuk mendoakan orang orang yang beriman. Allah berfirman :
وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ
وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ۗ
Dan mohonlah
ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan
perempuan. (Q.S Muhammad 19).
Syaikh as Sa’di
berkata : “Dan, (mintakan ampunan juga) bagi (dosa) orang orang beriman laki
laki dan perempuan” karena iman
mereka, baik laki laki maupun perempuan memiliki hak. Dan diantara hak mereka
adalah didoakan agar dosanya diampuni. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
diperintahkan untuk mendooakan ampunan bagi orang orang beriman yang mencakup
penghapusan dosa serta hukuman kepada mereka. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Sungguh orang orang yang datang sesudah
Muhajirin dan Anshar juga mendoakan bagi orang orang beriman. Allah Ta’ala
berfirman :
وَٱلَّذِينَ
جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا
ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا
لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka
(Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan
saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah
Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.
Ya Rabb kami, sungguh Engkau Maha Penyantun dan Maha Penyayang. (Q.S al-Hasyr 10)
Tentang doa ini, Syaikh as Sa’di berkata : Ini
adalah doa yang menyeluruh untuk semua orang yang beriman (1) Baik mereka yang
terlebih dahulu masuk Islam dari kalangan Sahabat. (2) Juga orang beriman sebelum mereka. (3) Masuk
pula orang beriman setelah mereka.
Tentang surat al Hasyr ayat 10 ini, Syaikh as
Sa’di menjelaskan pula bahwa (mendoakan sesama orang beriman) adalah salah satu
keutamaan iman. Orang orang mukmin itu saling memberi manfaat bagi sesamanya
dan saling mendoakan satu sama lain.
Kebersamaan mereka dalam iman mengharuskan adanya ikatan persaudaraan di
antara orang orang beriman yang diantaranya adalah dengan saling mendoakan dan
saling mencintai satu sama lain.
Oleh karena itu dalam doa ini Allah Ta’ala
menafikan sifat dengki dari hati orang orang beriman baik sedikit maupun yang
banyak. Karena sifat dengki tidak (ada) di hati orang beriman maka yang ada
adalah kebalikannya yaitu sifat saling mencintai, saling memberi pertolongan,
nasehat dan lainnya sesama orang beriman termasuk hak hak orang yang beriman.
(Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Sungguh sangatlah banyak keutamaan mendoakan
sesama orang beriman. Diantaranya sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam.
Pertama :
Mendapat doa dari malaikat
Dari Abu
Ad-Darda’ dia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam bersabda :
دَعْوَةُ
الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ
رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ. كُلَّمَا دَعَا ِلأَخِيْهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ
الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنَ. وَلَكَ بِمِثْلٍ.
Doa
seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang
didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang
menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah
kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata : Aamiin dan engkau pun mendapatkan
apa yang ia dapatkan. (H.R Imam Muslim).
Ketahuilah
bahwa doa malaikat sangat besar kemungkinan dikabulkan karena malaikat adalah
makhluk yang selalu taat kepada perintah Allah dan senantiasa bertasbih
mensucikan Allah Ta’ala.
Kedua :
Mendatangkan pahala bagi yang berdoa.
Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam bersabda :
مَنِ اسْتَغْفَرَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ كَتَبََ اللهُ لَهُ بِكُلِّ مُؤْمِنٍ وَمُؤْمِنَةٍ حَسَنَةً
Barangsiapa yang memohonkan ampunan bagi
orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, maka Allah akan mencatat
baginya dengan setiap orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagai satu
pahala kebaikan. (H.R ath Thabarani).
Oleh sebab itu orang orang beriman akan
mencontoh kebiasaan para Nabi dan Rasul serta
orang orang shalih yang senantiasa mendoakan orang orang beriman yang dia kenal ataupun tidak sehingga
mendapatkan kebaikan yang banyak bagi yang didoakan dan juga bagi yang
mendoakan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.571)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar