PELIHARA KELEMAH LEMBUTAN DALAM RUMAH TANGGA
Oleh : Azwir B. Chaniago
Hakikatnya setiap orang menginginkan adanya
kebaikan, kenyamanan dan kelemah lembutan dalam rumah tangganya masing masing.
Ketahuilah bahwa ketika dalam rumah tangga tak
terdengar suara keras dan lantang, tak ada kekasaran, tak ada bentakan apalagi
pukulan. Tak ada hardikan suami kepada istri atau anak. Tak ada suara nada
tinggi dari istri kepada suami dan anak. Bahkan tak mungkin ada piring terbang
atau sandal melayang, sungguh itulah diantara tanda paling utama bahwa rumah tangga itu berada dalam kebaikan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda :
إِنَّ اللهَ إِذَا ارَادَ بِاهْلِ بَيْتٍ خَيْرًا أَدْخَلَ عَلَيْهِم الرِّفْقَ
Sesungguhnya jika Allah
menghendaki kebaikan bagi sebuah keluarga maka Allah akan memasukkan kelembutan
kepada mereka. (H.R Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al Albani)
Ketahuilah bahwa kata home sweet home memiliki makna yang dekat kepada kata baitii jannatii tidaklah datang tersebab rumah
yang mewah dengan segala perlengkapannya
yang modern, hebat dan mahal. Tapi rumah
tangga yang baitii jannatii itu ditandai
dengan KELEMAH LEMBUTAN YANG SELALU TERPELIHARA DI DALAMNYA.
Selain itu ketahuilah bahwa sangatlah banyak manfaat dan keutamaan dari
sifat lemah lembut, diantaranya adalah :
Pertama : Akan menghiasi segala sesuatu.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ
يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلاَّ شَانَهُ
Sesungguhnya lemah lembut itu tidaklah ada
pada sesuatu kecuali menghiasinya dan tidaklah dia dicabut dari sesuatu
kecuali dia akan memburukkannya. (H.R Muslim)
Kedua : Allah mencintai kelemah lembutan.
Seorang hamba haruslah senantiasa mencari
cinta dan ridha Allah baginya yaitu dengan selalu menjaga ketaatan kepadaNya.
Kelemah lembutan merupakan salah satu perangai
yang Allah cintai.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda
:
إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ
الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لاَ
يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ
Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi MENCINTAI
KELEMBUTAN. Dia memberikan pada sifat kelembutan yang tidak diberikan kepada
sifat kekerasan, dan tidak pula diberikan kepada sifat-sifat yang lainnya.” (H.R
Imam Muslim).
Ketiga : Jauh dari lemah lembut berarti jauh
dari kebaikan
Yaitu sebagaimana disebutkan pula dalam sabda
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :
مَنْ يُحْرَمْ الرِّفْقَ يُحْرَمْ الْخَيْرَ
Orang
yang dijauhkan dari sifat lemah lembut, maka ia dijauhkan dari kebaikan. (H.R
Imam Muslim).
Oleh karena itu orang orang beriman senantiasa berlaku lemah lembut dalam berbagai perkara dan BERUSAHA MEMELIHARA KELEMBUTAN DALAM RUMAH TANGGANYA. Inilah salah satu jalan untuk mendapatkan BAITII JANNATII, rumahku surgaku. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.585).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar