MEMUJI ALLAH SETELAH MAKAN DAN MINUM MENDAPAT RIDHA-NYA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, Allah Ta'ala telah menyediakan semua rizki di bumi yang
merupakan kebutuhan setiap makhluk-Nya termasuk manusia. Ketahuilah bahwa makan
dan minum adalah kebutuhan fisik manusia yang paling mendesak setiap hari. Dan
Allah Ta'ala telah menyediakan di bumi makanan dan minuman terutama dari
tumbuhan dan hewan.
Oleh karena itu kewajiban utama setiap hamba terhadap nikmat adalah
bersyukur atau berterima kasih kepada Allah Ta'ala. Ketahuilah bahwa Allah Ta'ala memerintahkan
manusia untuk bersyukur atas semua nikmat yang diberikan-Nya. Allah
Ta’ala berfirman :
فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا
وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Maka makanlah
yang halal lagi baik dari rizki yang telah diberikan Allah kepadamu. DAN
SYUKURILAH NIKMAT ALLAH, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (Q.S an Nahl
114)
Sungguh, Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan kita semua jika selesai makan
dan minum hendaklah memuji Allah Ta’ala yang telah memberi nikmat sehingga kita
bisa makan dan minum. Paling tidak kita disuruh membaca kalimat Alhamdulillah.
Ini adalah
kalimat yang mudah untuk diucapkan oleh orang orang beriman setiap saat
termasuk setelah makan dan minum. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda :
إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنِ
الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ
الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا
Sesungguhnya ALLAH TA’ALA RIDHA kepada hamba-Nya yang
mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum. (H.R Imam Muslim).
Mengucapkan alhamdulillah yaitu memuji Allah Ta'ala setelah makan dan minum adalah salah satu tanda seorang hamba bersyukur dengan nikmat Allah Ta'ala yang telah memberinya makan dan minum. Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang yang bersyukur akan mendapatkan ridha-Nya. Allah Ta'ala berfirman :
إِنْ تَكْفُرُوا
فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ
وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ
Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak
memerlukan (iman) mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya. Dan jika
kamu bersyukur niscaya dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu. (Q.S az Zumar 7).
Sebagai penutup tulisan ini, dinukil satu ayat dalam
al Qur an tentang janji Allah Ta'ala kepada hamba hamba-Nya yang bersyukur
yaitu akan diberi tambahan nikmat. Allah Ta'ala berfirman :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah) ketika Rabb-mu
memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah
(nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka pasti adzab-Ku
sangat pedih. (Q.S Ibrahim 7).
Wallahu A'lam (3.177)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar