ABU BAKAR ASH
SHIDDIQ MEMUNTAHKAN MAKANAN HARAM
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Tentang memakan yang
tidak halal, sungguh sangatlah baik kalau kita
mengambil pelajaran berharga dari Abu Bakar ash Shiddiq ketika pada suatu kali
beliau tanpa sengaja memakan sesuatu yang haram yang diberikan budak beliau. Dari
kisah ini kita menjadi paham bagaimana Abu Bakar ash Shiddiq AMAT SANGAT
TAKUTNYA kepada makanan yang haram.
Kisah ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Kitab
Shahihnya. Diriwayatkan dari putri Abu Bakar ash Shiddiq
radliallahu ‘anhu yaitu ‘Aisyah radhiallahu’anha, menceritakan bahwa Abu Bakar
ash Shiddiq memiliki seorang budak yang setiap hari memberi setoran berupa
harta atau makanan. Setoran tersebut beliau gunakan untuk makan sehari-harinya.
Suatu hari, budak tersebut membawa makanan dan Abu Bakar memakannya
seperti biasa.
Kemudian berkatalah si budak : Apakah engkau
mengetahui apa yang engkau makan ini ?. Beliaupun balik bertanya : Makanan
ini dari mana ?. Lalu budak itu menceritakan bahwa makanan itu ia
dapatkan sebagai hadiah dari seseorang yang dia tipu saat melakukan praktik
perdukunan di zaman Jahiliyah.
Setelah mendengar pengakuan budaknya itu Abu Bakar
segera memasukkan jari tangan beliau ke dalam mulut, lalu beliau memuntahkan
semua makanan dalam perut beliau.
Begitulah keadaan Abu Bakar ash Shiddiq ketika
berhadapan dengan makanan haram. Sungguh beliau sangat takut jika
makanan haram masuk kedalam tubuhnya dan pasti akan mendatangkan
berbagai keburukan.
Di zaman ini ternyata sebagian manusia suka sukanya
dalam mencari rizki. Ada yang tak peduli halal dan haram, yang penting dapat
dan banyak. Sungguh keadaan ini memang telah diingatkan Rasulullah Salallahu
Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam sabda beliau :
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي
الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ
Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak
lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal
ataukah dengan cara yang haram. (H.R Imam Bukhari, dari Abu Hurairah).
Ketahuilah bahwa sungguh
banyak bahaya besar akan menimpa orang orang yang makan dari harta haram, diantaranya :
Pertama : Ketika seseorang menggunakan dan memakan harta
haram maka Allah Ta’ala tak akan mengabulkan doanya. Hal ini dijelaskan
Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam dalam sabda beliau :
ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ
أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ، يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ
حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ
فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ
Kemudian beliau menyebutkan seorang laki-laki yang
melakukan perjalanan jauh, rambutnya acak-acakkan, pakaiannya berdebu, ia
mengangkat kedua tangannya ke langit (seraya berseru) : Ya Rabb, ya Rabb, namun
makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya juga haram, ia tumbuh dengan
yang haram, maka bagaimana doanya akan dikabulkan ?. (H.R Imam Muslim
Kedua : Ketahuilah
bahwa badan yang tumbuh dari harta yang haram akan berhak disentuh api
neraka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nasehat
kepada Ka’ab :
يَا
كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ
كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ
Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang
tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka. (HR. Tirmidzi, al Hafizh Abu Thahir mengatakan
bahwa sanad hadits ini Hasan).
Wallahu A'lam. (3.172)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar