BERUNTUNG
HAMBA HAMBA YANG MEMUJI ALLAH KETIKA SAKIT
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sakit adalah satu
keniscayaan yang akan mendatangi seorang kapan saja Allah Ta'ala berkehendak.
Itu adalah ketetapan Allah yang berlaku bagi hamba hamba-Nya. Tetapi tabiat
manusia umumnya adalah tidak senang dengan sakit yang dideritanya.
Ketahuilah
bahwa sungguh sakit yang dihadapi dengan sabar akan mendatangkan kebaikan yang
banyak, diantaranya adalah sebagai penghapus dosa dan mengangkat derajat.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu
‘anhu, bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
« مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ
وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ
بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
Tidaklah seorang muslim tertimpa
cobaan, penyakit, kesulitan, kesedihan, gangguan, tidak pula gundah gulana,
sampai kiranya duri yang menusuknya, melainkan Allah akan jadi sebagai
penghapus dari kesalahannya (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Rasulullah
Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
إِنّ َّ الرَّجُلَ تَكُونُ لَهُ المَنزِلَةُ عِندَ اللهِ فَمَا يَبلُغُهَا
بِعَمَلٍ، فَلَا يَزَالُ يَبتَلِيهِ بِمَا يَكرَهُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ ذَلِكَ
Sesungguhnya seorang hamba akan
memperoleh kedudukan di sisi Allah bukan karena
amal semata, namun, senantiasa dirinya memperoleh ujian dengan perkara
yang tidak disenanginya hingga sampai (dia diangkat) pada derajat yang tinggi. (H.R Ibnu Hibban, al
Hakim, dihasankan oleh Syaikh al Albani)
Selain itu, ketahuilah bahwa
SUNGGUH SANGAT BERUNTUNG HAMBA HAMBA ALLAH YANG KETIKA DIDATANGI SAKIT LALU DIA MEMUJI ALLAH
TA'ALA. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda :
إذا مرِض العبدُ بعث اللهُ إليه
ملكين فقال: انظرا ما يقولُ لعوَّادِه؟ فإنْ هو إذا جاءوه حمِد اللهَ وأثنى عليه
رفعَا ذلك إلى اللهِ وهو أعلمُ
Apabila seorang hamba sakit, Allah
mengutus kepadanya dua malaikat. Allah berfirman kepada keduanya : Lihatlah
oleh kalian berdua apa yang dikatakan hamba-Ku kepada para penjenguknya. Ketika
penjenguknya datang, dia (hamba yang sakit itu) memuji Allah dan
menyanjung-Nya. Kedua malaikat itu mengangkat perkara tersebut kepada Allah dan
Allah lebih mengetahuinya. Lalu Allah Ta’ala berfirman :
لعبدي عليَّ أنْ أدخلَه الجنَّةَ
وإن أنا شفيتُه أنْ أبدلَه لحمًا خيرًا من لحمِه وأنْ أُكفرَ عنه سيئاتِه.
Jika Aku wafatkan hamba-Ku
tersebut, wajib bagi-Ku untuk memasukkannya ke dalam surga. Namun, bila Aku
menyembuhkannya, Aku akan gantikan untuknya daging yang lebih baik daripada
dagingnya, darah yang lebih baik daripada darahnya, dan Aku hapuskan darinya kesalahan-kesalahannya.
(H.R Imam Malik dalam al Mawaththa'. Syaikh al Albani mengatakan hadits hasan lighairihi).
Oleh karena itu, hamba hamba Allah
ketika didatangi sakit bersabarlah dan tetap memuji Allah Ta'ala agar mendapat
kebaikan yang banyak. Wallahu A'lam. (2.833)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar