NASEHAT ULAMA
SALAF TENTANG TANDA KEBAHAGIAAN
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sebagian orang
berangan angan untuk bisa bahagia lalu berusaha mendapatkan pendidikan yang
tinggi dengan sederet gelar, dengan jabatan atau pangkat yang tinggi bahkan berusaha
mendapatkan harta yang banyak. Ini tidak salah dan tentu dengan catatan bahwa
apa yang ingin dicapai itu haruslah melalui cara cara yang halal.
Dan yang penting pula
adalah DENGAN TIDAK MENGABAIKAN IBADAH YANG DISYARIATKAN UNTUK MENDEKATKAN DIRI
KEPADA ALLAH TA'ALA. Dengan demikian akan diperoleh kebahagian yang didambakan
yaitu di dunia dan di akhirat kelak.
Untuk mendapatkan
kebahagian atau kebaikan di dunia dan akhirat, hamba hamba Allah memang harus
berusaha. Tetapi selain itu sangat dianjurkan pula berdoa memohon pertolongan
Allah Ta'ala yaitu dengan doa yang diajarkan Allah Ta’ala dalam surat al
Baqarah ayat 201. Doa ini sering dibaca oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam :
عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي
الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Dari
Anas radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
yang paling sering diucapkan beliau adalah : Ya Allah, Ya Rabb
kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah
kami dari siksa neraka. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Lalu
bagaimana nasehat ulama salaf yaitu ulama terdahulu tentang tanda kebahagian ?.
Diantaranya adalah disebutkan oleh :
Pertama : Imam Ibnul Qayyim al Jauziyah, wafat tahun
751 H.
Tentang
tanda kebahagian, beliau berkata : Semoga Allah Ta'ala juga menjadikan kalian
menjadi orang-orang yang : (1) Bersyukur
tatkala diberi nikmat. (2) Bersabar
ketika ditimpa musibah dan (3) Bersegera memohon ampunan kepada Allah
Ta'ala ketika terjerumus dalam
dosa.
Inilah
tiga tanda kebahagiaan (kunci kebahagiaan) dan tanda keberuntungan seorang
hamba di dunia dan akhiratnya . Seorang hamba pasti akan berputar
pada tiga keadaan ini. (Al Wabilush Shayib).
Kedua : Imam Abu Ishaq asy Syatibi, wafat tahun 790 H.
Tentang tanda
kebahagian, beliau berkata : Diantara tanda-tanda kebahagiaan seorang hamba :
(1) Dimudahkannya dia melakukan ketaatan kepada Allah Ta'ala. (2) Segala
perbuatan atau amalnya sesuai dengan sunnah yaitu sebagaimana tuntunan dari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
(3) Senantiasa
bersahabat dengan orang-orang shalih. (4) Senantiasa berakhlak baik kepada
saudaranya. (5) Mudah memberi kebaikan kepada sesamanya. (6) Mencurahkan
perhatian (kebaikan) kepada kaum muslimin. (7) Senantiasa menjaga waktunya
untuk yang (hal-hal yang) bermanfaat. (Lihat Kitab al I'tisham yang ditulis
beliau).
Semoga Allah Ta'ala
memberikan kebaikan dan kebahagian bagi kita di dunia dan di akhirat. Wallahu
A'lam. (2.838).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar