TAKUTLAH
KEPADA DOSA SEKECIL APAPUN
Disusun oleh
: Azwir B. Chaniago
Orang orang beriman sungguh sangatlah takut berbuat
dosa sekecil apapun. Kenapa ?, karena dosa kecil jika diabaikan lalu bertumpuk
akhirnya menjadi dosa besar. Bukankah padang pasir yang luas akhirnya bisa terbentang
karena butiran butiran pasir yang banyak.
Iman Ibnu Qudamah dalam kitabnya Minhajus Qashidin, membuka satu pasal
khusus dengan judul “Dosa Besar”. Beliau rahimahullah menjelaskan beberapa
penyebab kenapa dosa kecil bisa menjadi besar, yaitu :
(1) Jika dosa kecil dilakukan terus menerus.
(2) Jika dosa kecil dianggap remeh oleh pelakunya.
(3) Jika pelaku dosa kecil merasa
senang melakukannya.
(4) Jika dosa kecil yang dilakukan diceritakan kepada orang lain.
(5) Jika dosa kecil dilakukan oleh orang yang berilmu. Demikian penjelasan
Imam Ibnu Qudamah.
Sungguh, setiap dosa kecil apalagi dosa besar pastilah
mendatangkan keburukan dan mudharat bagi yang melakukannya. Keburukan atau
mudharat itu akan dirasakan oleh pelakunya di dunia dan adzab di akhirat pasti
lebih berat lagi.
Ketahuilah bahwa musibah dan bencana yang mendatangi manusia adalah akibat dosa dosa mereka. Allah Ta'ala berfirman :
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي
الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ
الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Q.S. ar Rum 41.
Syaikh as Sa’di berkata : Kerusakan penghidupan dan berkurangnya serta terjadi bencana seperti sakit dan musibah lainnya karena perbuatan dosa manusia. Agar mereka sadar bahwa dia disegerakan hukumannya di dunia agar mereka memperbaiki diri. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)
Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ
مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ
كَثِيرٍ
Dan musibah apa saja yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kesalahanmu). Q.S asy Syuura 30.
Para ulama menjelaskan bahwa kasabat aidiikum, perbuatan tanganmu dalam
ayat ini maknanya adalah dosa dosa kalian.
Ibnu Qayyim al Jauziyah rahimahullah mengatakan : Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa. (Al Jawabul Kaafi
Wallahu A'lam. (2.856)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar