NASEHAT
BERMANFAAT DARI IMAM IBNUL MUBARAK
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Al Imam Ibnul
Mubarak, nama lengkapnya adalah Abdullah bin al Mubarak bin Wadhih wafat tahun
181 Hijriah. Beliau ulama besar di zamannya. Beliau sangat sering melakukan rihlah
atau perjalanan dalam rangka menuntut ilmu. Beliau seorang yang zuhud,
pemberani dalam berjihad melawan musuh, pedagang dan sangat dermawan.
Satu perkara
yang sangat baik untuk kita teladani dari Ibnul Mubarak yaitu SANGAT SUKA MENYEMBUNYIKAN AMALNYA. Ibnu
Asakir berkata : Salah satu akhlak beliau yang menonjol adalah selalu berusaha menyembunyikan
amal kebaikannya dari penglihatan manusia.
Al Marwazi
mengatakan bahwa aku pernah mendengar Imam Ahmad bin Hambal berkata : IBNUL
MUBARAK TIDAK DIANGKAT DERAJATNYA OLEH ALLAH TA'ALA KECUALI KARENA DIA TELAH
BANYAK MELAKUKAN KEBAIKAN YANG TIDAK DIKETAHUI ORANG BANYAK. (Taarikh
Dimasyqi).
Salah satu kebaikan atau amal
ibadah yang disembunyikan oleh Ibnul Mubarak adalah sebagaimana diceritakan
oleh Muhammad bin A’yun
bahwa dia bersama Ibnul Mubarak dalam suatu peperangan di negeri Rum.
Ketika kami selesai shalat Isya Ibnul Mubarak pun merebahkan kepalanya untuk
menampakkan kepadaku bahwa dia sudah tertidur. Maka akupun, dengan
tombak di tanganku meletakkan kepalaku diatas tombak itu, seakan akan aku juga
sudah tertidur.
Ibnul Mubarak menyangka aku sudah tertidur. Lalu dia bangun diam diam agar tidak ada seorang pun dari pasukan yang mendengarnya dan dia shalat malam hingga datang fajar. Pada saat fajar telah terbit maka dia pun datang untuk membangunkan aku karena dia menyangka aku telah tidur, seraya berkata : Wahai Muhammad, bangunlah !. Aku pun berkata : Sesungguhnya aku tidak tidur. Ketika Ibnul Mubarak mendengar hal ini dan mengetahui bahwa aku telah melihat shalat malamnya.
Sejak itu aku tidak pernah melihatnya lagi berbicara denganku dalam setiap peperangan, seakan akan dia tidak suka aku mengetahui shalat malamnya. Aku tidak pernah melihat orang yang lebih menyembunyikan kebaikan kebaikannya daripada Ibnul Mubarak. (Ibnu Abi Hatim, al Jarh wa at Ta’dil).
Sungguh, Ibnul Mubarak telah banyak mengajarkan ilmu dan memberi nasehat kepada orang banyak di zamannya dan alhamdulillah sebagian nasehat itu sampai kepada kita. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa pada suatu kali ada seseorang datang kepada al Imam Ibnul Mubarak lalu berkata : Berikanlah nasehat kepadaku. Maka beliau pun mengatakan :
= Jauhilah
olehmu dari banyak melihat sesuatu yang tidak bermanfaat, niscaya engkau akan
dimudahkan untuk lebih khusyu’ (dalam beribadah).
= Jauhilah
olehmu dari banyak berbicara yang tidak bermanfaat, niscaya engkau akan
dimudahkan untuk memiliki hikmah (dalam
segala keadaan).
= Jauhilah
olehmu dari banyak makan secara berlebih-lebihan, niscaya engkau akan
dimudahkan untuk beribadah.
= Jauhilah
olehmu dari keinginan untuk mengetahui dan mencari-cari aib orang lain, niscaya
engkau akan dimudahkan untuk melihat dan mengetahui aib dirimu sendiri.
= Dan
tinggalkan untuk berdebat (berbalas komentar) dalam berbicara tentang Dzat
Allah (dalam masalah agama), niscaya engkau akan dilindungi dari penyakit
kebimbangan dan kemunafikan. (Tanbihul Mughtaribin).
Insya Allah
ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.850)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar