MENJAUHLAH DARI PERASAAN UJUB ATAU BANGGA DIRI
Oleh : Azwir B. Chaniago
Salah
satu sifat tercela yang harus dijauhi dan tak boleh dipelihara oleh seorang
beriman adalah perasaan atau sifat ujub yaitu bangga diri. Merasa dirinya yang
paling baik dalam banyak hal dan
mengangap orang orang di sekitarnya tidak sebaik dirinya. Pada setiap orang
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing.
Ibnul
Mubarak pernah berkata : Perasaan ujub
adalah ketika engkau merasa bahwa dirimu memiliki kelebihan tertentu yang tidak
dimiliki oleh orang lain.
Imam
Al Ghazali menuturkan : Perasaan ujub adalah kecintaan seseorang pada suatu
karunia dan merasa memilikinya sendiri, tanpa mengembalikan semua keutamaannya
kepada Allah Ta’ala.
Ketahuilah
bahwa ujub yang paling berbahaya adalah menganggap dirinya telah banyak beribadah dan merasa tidak melakukan
dosa kecuali sedikit sekali. Seolah olah merasa dirinya suci.
Tentang
hal ini Allah telah memperingatkan :
فَلا
تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى
Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah
yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (Q.S an Najm 32).
Oleh karena itu orang orang beriman akan berusaha
menghindar dari sifat ujub ini karena bisa jatuh kepada sifat sombong dan
meremehkan orang lain.
Lalu
adakah upaya yang bisa dilakukan untuk menghindar dari sifat ujub. ? Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq, seorang ulama besar Saudi, Guru Besar pasca
sarjana di Universitas Islam Madinah, memberikan nasehat bagaimana menghindari sifat
ujub.
Pertama : Dengan menyadari bahwa kita bisa beribadah
(melakukan suatu kebaikan) bukanlah karena
kemampuan kita semata, tapi
(hakikatnya) adalah disebabkan karunia Allah, sehingga sangatlah tidak pantas kalau kita
membangga banggakannya terhadap manusia.
Kedua : Dengan senantiasa menyadari bahwa sebenarnya amal (perbuatan baik) kita belum seberapa dibanding orang lain, sehingga tidak pantas kita
membanggakannya.
Ketiga : Dengan senantiasa menyadari bahwa kita manusia, mempunyai kesalahan dan dosa yang banyak sehingga tidaklah pantas bagi
seseorang yang banyak kesalahan dan dosa untuk
berbangga diri atau ujub.
Insya Allah ada manfaatnya untuk kita
semua. Wallahu A’lam. (1.479)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar