Rabu, 07 Maret 2018

SABAR DAN SHALAT MENYELAMATKAN ISTRI NABI IBRAHIM



SABAR DAN SHALAT MENYELAMATKAN ISTRI NABI IBRAHIM

Oleh : Azwir B. Chaniago

Ketahuilah bahwa  pada saat Allah Ta’ala berkehendak maka manusia akan diuji dengan berbagai keadaan. Allah Ta’ala berfirman :

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang orang yang sabar. (Q.S al Baqarah 155).

Sungguh kita memiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang akan menolong untuk meringankan bahkan menghilangkan semua masalah yang kita hadapi. Oleh karena itu mohonlah kebaikan kepada Allah Ta’ala.

Thawus bin Kaisan rahimahullah (seorang ulama Tabi’in) pernah berkata : Hendaklah engkau meminta segala keperluanmu hanya kepada Allah, yang mana pintu (pengabulan permohonan) Nya senantiasa terbuka untukmu sampai hari Kiamat. Dia memintamu agar selalu berdoa (meminta) kepada-Nya, dan Dia juga berjanji akan selalu mengabulkan permintaanmu.” (Hilyatul Auliya’ Abu Nu’aim Al-Ashbahani)

Diantara cara untuk mendapatkan pertolongan Allah adalah dengan   sabar dan shalat. Allah Ta’ala berfirman : 

   يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Wahai orang orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S al Baqarah 153)

Allah Ta’ala berfirman :

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat kecuali bagi orang orang yang khusyuk. (Q.S al Baqarah 45).

Melalui  ayat ini, Allah telah menyuruh hamba hamba-Nya untuk senantiasa meminta pertolongan kepada-Nya yaitu dengan kesabaran dan melaksanakan shalat. Implementasinya  adalah sebagaimana telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Salallahu ‘alihi wasallam kepada umatnya. Rasulullah jika menghadapi masalah maka beliau mengedepankan sifat sabar dan sungguh beliau adalah uswah kita dalam kesabaran.  Juga beliau segera melakukan shalat ketika menghadapi masalah yang berat.

Ketahuilah bahwa Nabi Ibrahim dan istrinya Sarah  telah diselamatkan Allah dari gangguan raja yang zhalim yakni dengan sabar dan shalat. Imam Ibnu Katsir  menceritakan tentang kisah Nabi Ibrahim dan istrinya Sarah yang menghadapi kesulitan besar lalu dia berwudhu dan shalat meminta pertolongan kepada Allah.
 
Dikisahkan bahwa pada suatu waktu Nabi Ibrahim  bersafar bersama istrinya Sarah  dan ternyata dia melewati negeri seorang raja atau penguasa yang zhalim. Raja negeri itu mengetahui ada wanita cantik dengan seorang laki laki memasuki negerinya. Lalu raja itu memerintahkan pembantunya untuk mengambil Sarah yang sangat cantik itu dan dibawa ke istana.

Di istana, raja mulai mendekati Sarah. Sarah bersabar dan  berpaling. Lalu Sarah minta waktu kepada raja untuk diberi kesempatan   berwudhu lalu mengerjakan shalat dan berdoa : Ya Allah jika engkau mengetahui bahwa aku beriman kepada-Mu dan kepada Rasul-Mu dan aku senantiasa memelihara kehormatanku kecuali kepada suamiku, maka janganlah Engkau memberikan (kesempatan) kepada orang kafir (untuk menjamahku). 

Tiba tiba raja itu pingsan dan terkulai kedua kakinya.  Beberapa saat kemudian raja bangun kembali.   Setelah tiga atau empat kali ingin menjamah Sarah ternyata raja tidak mampu. Raja selalu pingsan dan terkulai kakinya. Lalu raja memanggil pembantunya dan berkata : Kalian tidak membawakan   untukku kecuali syaithan (bukan manusia). Kemudian Sarah dikembalikan kepada suaminya Ibrahim. Selain itu  raja memberinya hadiah seorang pembantu yaitu Hajar.

Sementara Sarah dibawa oleh pembantu raja ke istana maka Nabi Ibrahim senantiasa mengerjakan shalat dan berdoa agar Allah Ta’ala menjaga Sarah dari kelakuan buruk raja yang zhalim. Akhirnya keduanya selamat dari orang yang akan mencederainya.  (Dari Kitab Qishashul Anbiyaa, dengan diringkas).

Oleh karena itu ketahuilah bahwa ketika seorang hamba mendapat kesulitan hendaklah dia bersegera memohon pertolongan kepada  Allah Ta’ala dengan sabar dan shalat. Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam. (1.246)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar