JADIKAN SEBAGAI TEMAN ORANG YANG
BERADA
DI JALAN KEBAIKAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa hidup
berkelompok, bermasyarakat dan membutuhkan teman. Tentang hal ini, khususnya
dalam hal berteman, tidaklah dianjurkan untuk berteman (dekat) dengan setiap orang.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
المرء على دين خليله فلينظر
أحدكم من يخالل
Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah
kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (H.R Abu Daud dan at Tirmidzi, dishahihkan
oleh Syaikh al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah)
Jadi, berusahalah berteman dengan orang orang shalih yaitu
yang selalu menjaga ketaatannya, menjaga ketakwaannya, suka beribadah, baik
akhlaknya dan sangat senang mengikuti majlis ilmu. Berteman dengan orang yang
baik akan membantu kita untuk memilih jalan kebaikan dan menetapinya.
Sesekali kiranya kita perlu menoleh kembali, siapa saja teman
teman kita. Adakah mereka orang orang yang meniti jalan kebaikan, jalan yang lurus,
jalan hak. Kalau tidak maka lebih baik tinggalkan pertemanan karib dengan
mereka.
Ketahuilah bahwa sungguh sangatlah banyak manfaat berteman
dengan orang orang yang berada di jalan kebaikan. Insya Allah mereka adalah
orang orang yang baik. Diantara manfaatnya
adalah :
(1) Teman yang baik akan selalu
melakukan yang terbaik bagi temannya dalam setiap keadaan dan waktu.
(2) Teman yang baik, berteman karena
Allah, bukan karena yang lain. Pertemanan dengan orang baik insya Allah akan
langgeng dari dunia sampai ke akhirat. Tapi kalau pertemanan bukan ikhlas
karena Allah biasanya tidak langgeng. Jangankan langgeng sampai ke akhirat, di
dunia saja bisa jadi sudah berantakan, bubar, karena ada kepentingan duniawi.
(3) Teman yang baik, akan selalu memberikan hak hak temannya
bahkan kalau kesulitan akan dibantu.
(4) Teman yang baik akan selalu berusaha mendorong
kita untuk meniti jalan kebaikan, kebenaran, ketakwaan dan ketaatan.
(5) Teman yang baik akan senantiasa memberi nasehat
atau petunjuk jika kita ragu atau tidak tahu.
(6) Teman yang baik
mau mengkoreksi dan berusaha mencegah kita supaya tidak jatuh kepada perbuatan buruk. Abu
Dharda’ berkata kepada seorang sahabatnya : Kalau aku marah cegahlah marahku
dan kalau engkau marah akan aku cegah marahmu.
(7) Teman yang baik, jika pada suatu
waktu terzhalimi maka dia serta merta akan
memberikan udzur, memaafkan bahkan mendoakan kebaikan bagi kita.
Oleh karena itu, sangatlah beruntung orang orang yang
memiliki teman yang selalu mengajak kepada kebaikan, ke
jalan yang lurus karena Allah Ta’ala.
Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam.
(1.252)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar