AKHLAK YANG BAIK MENDATANGKAN KECINTAAN ALLAH DAN RASUL-NYA

 

AKHLAK YANG BAIK MENDATANGKAN KECINTAAN ALLAH DAN RASUL-NYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh akhlak yang adalah BAGIAN PENTING yang harus ada dalam diri setiap orang beriman. Perkara ini termasuk jalan untuk menyelamatkan orang beriman di dunia dan di akhirat. Bahkan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam mengingatkan bahwa SALAH SATU TUJUAN BELIAU DIUTUS adalah untuk menyempurnakan akhlak, sebagai mana disebutkan dalam satu hadits :

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ

Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang luhur. (H.R Imam Ahmad  dan Imam Bukhari dalam Adaabul Mufrad,  dishahihkan  oleh Syaikh al Albani). 

Tentang makna akhlak secara istilah ada dijelaskan oleh para ulama, diantaranya Imam al Jurjani berkata : Khuluq (bentuk tunggal dari akhlaq, peny.) adalah sebuah istilah untuk sifat yang tetap yang dimiliki oleh jiwa. Darinya muncul perbuatan perbuatan yang mudah dengan tanpa perlu memikirkan.

Jika yang muncul darinya adalah perbuatan perbuatan baik maka sifat itu adalah khuluq yang baik. Jika yang muncul darinya adalah perbuatan perbuatan buruk maka sifat itu adalah khuluq yang buruk. (At Ta'rifaat).

Ketahuilah bahwa sesungguhnya akhlak yang baik seperti BERBUAT BAIK, BERSABAR, BERLAKU ADIL dan yang lainnya   mendatangkan kecintaan Allah Ta'ala dan Rasul-Nya.

Pertama : Akhlak yang baik mendatangkan kecintaan Allah Ta'ala.

(1) Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Allah mencintai orang orang yang berbuat baik. (Q.S al Baqarah 195).

(2) Allah Ta'ala berfirman :

وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّٰبِرِينَ

Allah mencintai orang orang yang sabar. (Q.S Ali Imran 146).

(3) Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ

Allah mencintai orang orang yang (berlaku) adil. (Q.S al Maidah 42).

(4) Tentang hamba yang berakhlak baik dan dicintai Allah Ta'ala dijelaskan pula dalam satu riwayat.  Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam pernah ditanya oleh para sahabat :

قَالُوا : فَمَنْ أَحَّبُ عِبَادِ اللهِ إِلَى الله ؟ قَالَ : أحْسَنُهُمْ خُلُقًا

Mereka berkata : Siapakah diantara para hamba Allah yang PALING DIA CINTAI ALLAH ?. Beliau menjawab : Orang yang paling baik akhlaknya. (H.R ath Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Kedua : Akhlak yang baik mendatang kecintaan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam.

Dalam satu riwayat disebutkan tentang orang yang dicintai beliau, diantaranya adalah yang berakhlak baik.

عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحَبُّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبُكُمْ مِنِّي مَحَاسِنُكُمْ أَخْلَاقًا وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَيَّ وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مَسَاوِيكُمْ أَخْلَاقًا الثَّرْثَارُونَ الْمُتَشَدِّقُونَ الْمُتَفَيْهِقُونَ

Dari Abu Tsa’labah Al Khusyani, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang yang paling aku cintai dan yang paling dekat denganku (kelak di akhirat) adalah orang yang paling baik akhlaknya.

Dan orang yang paling aku benci dan paling jauh denganku (kelak di akhirat) adalah orang yang paling buruk akhlaknya. Yaitu mereka yang banyak berbicara dan suka mencemooh manusia dengan kata-katanya. (H.R Imam Ahmad)

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah selalu berhias diri dengan akhlak yang baik. Dan juga terus menerus berdoa dan bermohon kepada Allah agar mampu melazimkan akhlak yang baik. Diantara doa yang diajarkan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam adalah :

(1) Hadits riwayat Imam Ahmad.

اَللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي

Allaahumma ahsanta khalqii fa-ahsin khuluqii.

Ya Allah, Engkau telah memperbagus penciptaanku, maka baguskanlah akhlakku.

2. Hadits riwayat Imam Muslim.

اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ

Allaahummahdinii li-ahsanil akhlaaq, laa yahdii li-ahsanihaa illaa anta, wash-rif ‘annii sayyi-ahaa, laa yash-rifu ‘annii sayyi-ahaa illaa anta.”

Ya Allah, tunjukkanlah aku kepada akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukkan kepadanya kecuali Engkau. Dan palingkanlah dariku keburukan akhlak, tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.818).